BERITA TERKINI

Lahan Belum Diganti Jalan Terkupas Galian Tambang Masyarakat Terancam Terisolasi.

 



Muara Enim, Khatulistiwa news ((15/08) Sungguh miris jika melihat kenyataan bahwa tanah yang sudah lama dibeli dari masyarakat harus digusur tanpa diganti. Inilah yang dialami oleh Budi Hartono Warga asal  Tanjung Enim. 

Menurut penuturan Budi Hartono kepada Media  menyebutkan bahwa Tanah miliknya yang terletak di wilayah Banko kecamatan Lawang Kidul ini  sudah dikupas oleh PT Pama atas perintah PT Bukit Asam. Selasa (15/08) 

Saya mendapatkan kan tanah tersebut diperoleh dengan cara membeli dari warga Tanjung Raja. Namun saat ini sudah dikupas tanpa adanya ganti rugi  imbuhnya. 


Dan  pula salah satu kelompok tani yang ada  permasalahan tanah yang belum di ganti rugi ,malah akses jalan menuju kebun petani sekitar Ayek Tilam ,Ayek Jernihan dan arah kebun masyarakat yang berada di bukit Kendi ,kini di putus .

Sehingga jalan untuk anak yang tinggal di perkebunan hendak sekolah dan masyarakat yang mau menjual hasil pertanian nya juga mau beli sembako untuk perminggu di kebun ,tidak bisa lagi pergi ke pasar  ,dikarnakan akses jalannya sudah di tambang oleh PT Pama ,berdasarkan perintah PTBA .

Disaat tim media menelusuri keberadaan jalan akses masyarakat ke kebun mayarakat ternyata benar jalan itu sudah tidak ada lagi dikarnakan sudah dikupas menjadi jurang yang begitu dalam ,jangankan pakai motor ,berjalan kaki pun sulit untuk di lalui .

Panjang sekitar 500 meter dan kedalaman lebih kurang 50 meter akses jalan yang telah di kupas habis oleh PT pama ,atas suruhan tuan tanah yaitu PTBA .

Tim media menghimbau agar kiranya pemerintah kabupaten Muara Enim ,melihat langsung kelokasi dan membantu mengatasi jerit tangis petani .karna laporan petani ke media ,kelompok tani sudah melayangkan surat permohonan kepada direksi PT BA ,sampai sekarang ini belum ada jawabannya .

Para petani yang berada didaerah itu sekitar 86 orang yang terdata ,meminta agar  perusaan Pama yang lagi bekerja mengupas daerah tersebut atas perintah PTBA ,membuat jalan kembali jalan selama ini ada 

 Agar masyarakat yang berkebun dan beternak ayam ,untuk kelangsungan hidub , mencari nafkah untuk anak istri di hidupkan kembali jalan itu ,ungkapnya .

Bila jalan akses petani hidub kembali ,anak yang tinggal di kebun ,bisa sekolah lagi ,walau tinggalnya jauh dalam hutan ,dia masih mampu berjalan kaki ,kadang diantar orang tuanya sekolah ke kampung terdekat ,untuk menuntut ilmu . 

Sekarang anak yang duduk di bangku SD kelas 6 itu ,nyewa di Talang  Jawa Tanjung Enim ,untuk meneruskan cita citanya .

Saat awak media konfirmasi melalui whatsapp dengan Hendri sebagai Humas PTBA tidak ada tanggapan dari pak Hendri .mengenai jalan itu .(Hermidi) 

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.