BERITA TERKINI

BANJIR BANDANG SUNGAI AIR KERUH EMPAT LAWANG LIMA DESA TERENDAM

 


Empat Lawang Khatulistiwa News (06/02) Banjir Kembali Menerjang Kecamatan Pasmah Air Keruh Kabupaten Empat Lawang Provinsi Sumatera Selatan (6/2/22).

Setidaknya Lebih Dari 5 Desa Yang Terendam Banjir Diantaranya Desa Padang Gelai , Muara Runggo, Padang Bindu, Muara Sindang Dan Beberapa Desa Tetangga Lainnya. Ketinggian Banjir Bervariasi Dari Kisaran 50 Cm  Hingga 1,5 Meter Atau Setinggi Bahu Orang Dewasa. 


Cukup Tingginya Intensitas Curah Ujan Di Musim Penghujan Saat Ini Juga Menjadi Sebagai Pemicu Abrasi / Penggikisan Tanah Tepian Sungai Yang Terus Tergerus Oleh Terjangan Arus Sungai Hingga Merobohkan Tanggul Penahan Tanah. Juga Diduga Lambatnya Penanganan Sejak Dini Dari Semua Pihak Pemangku Kepentingan Dikabupaten Empat Lawang Ini Berakibat Semakin Memperparah Kondisi Banjir Saat Ini.


Berawal Sejak  Oktober Tahun 2021 Tanggul Penahan Air Sungai Air Keruh Ini Sudah Mulai Jebol Kisaran 20 Meter – 30 Meter, Lambanya Penanganan Sejak Dini Dimusin Penghujan Yang Curah Hujannya Cukup Tinggi Sekarang Ini Membuat Debit Air Sungai Semakin Meningkat, Hingga Menambah Memperparah Kondisi Tanggul Penahan Air Sungai, Yang  Hingga Kini Telah Mencapai Kisaran 800 Meter Tanggul Yang Jebol. Menurut Manto (32) Salah Satu Warga Desa Padang Gelai “Ayik Sungai Air Keruh Ni La Ngalih Ke Dusun, Dide Lagi Lalu Disungai”. Juga Dari Salah Satu Warga Yang Enggan Disebutkan Namanya Mengatakan, Lebih Dari Ratusan Hektar Sawah Dan Kebun Milik Warga Yang Terendam Banjir Dan Dipastikan Gagal Panen.



Tampak Hari Ini (6/2) Pihak Pemerintah Setempat Telah Melakukan Rapat Terkait Penanganan Banjir Ini. Usai Rapat Pihak Pemerintah Bersama Sama Warga Langsung Meninjau Lokasi Tanggul Yang Jebol. Tampak Hadir Juga Salah Satu Anggota DPRD Kabupaten Empat Lawang, Babinsa, Babinkamtibmas, Juga Camat Kecamatan Pasmah Air Keruh. 


Hingga Berita Ini Di Terbitkan Kondisi Banjir Masih Belum Sepenuhnya Surut Dan Berpotensi Akan Kembali Meninggi Bila Hujan Deras Kembali Datang Malam Nanti. Ada Ratusan Kepala Keluarga Yang Terisolir Saat Ini Yang Masih Bertahan Dirumah-Rumah Mereka. Beruntung Yang Masih Memiliki Rumah Panggung Masih Mampu Bertahan Dilantai Dua. Ada Juga Sebagian Warga Yang Terpaksa Mengungsi Kerumah Sanak Saudara Mereka Diluar Desa. Banjir Bandang Ini Juga Berdampak Pada Ratusan Hektar Sawah Dan Kebun Milik Warga Yang Sudah Dipastikan Gagal Panen. Hingga Saat Ini Warga Masih Mengharapkan Bantuan Dan Uluran Tangan Dari Semua Pihak Untuk Meringankan Beban Warga Seperti Makanan Siap Saji, Perahu Karet, Dapur Umum, Peralatan Bayi Dan Lain – Lain. (Redaksi)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.