Muara Enim Khatulistiwa News,-(13/03/22). Sebuah mobil bermuatan material panel beton (Bahan pembuatan Pagar) Milik PT. KAPM (Kereta Api Properti manajemen) yang merupakan anak perusahaan dari PT. KAI (kereta api Indonesia) Ambles di jalan karang sentul Rw 01 Rt 03 kelurahan Muara Enim.
Truck bernomor polisi BG 8309 EG yang di kemudikan oleh Gun (41) Ambles dan menjebol Septic tank milik salah satu warga. Peristiwa itu terjadi pada hari minggu sekira pukul 14:30 Wib.
Menurut Gun selaku sopir peristiwa itu terjadi dikarenakan kondisi jalan yang baru di aspal sehingga menyebabkan amblasnya hingga membuat Septic Tank milik warga tersebut jebol.
Diterangkan Gun bahwasanya dirinya datang jam 8 pagi dan bisa melakukan pembongkaran pukul 14.00.wib siang atas perintah pengawas.
"Muatan kan berat dan diperintahkan bongkar diarea seperti itu, kondisinya
kurang aman, kondisi aspalpun masih baru serta area sempit bersinggungan langsung dengan masyarakat pengguna jalan yang lain karna perintah terpaksa saya mengikuti walhasil ambleslah truck saya", terang Gun.
Sementara itu, Agus (35) pemilik rumah yang Septic tanknya ambles mengatakan peristiwa itu terjadi saat dirinya sedang berada dikantor kerjanya, dan mendapatkan info dari tetangganya bahwasanya adanya peristiwa tersebut.
" Saya kaget setiba dirumah melihat sebuah mobil sudah ambles diatas Septitank itu" terang Agus
Pengawas Pekerjaan yang ada dilapangan saat itu Jul (27) saat dikonfirmasi media ini sangat mengejukan, begitu ditanya bapak pengawas dari Kapm...? Dia menjawab bukan. Bapak sebagai Subkon apekerjaan Pagar ini...? Dia juga menjawab bukan. Nah, kok bapak bisa memerintahkan material bongkar disini...? Lantas iapun menjelaskan "Saya ini pak Orang suruhan pak Rico salah satu Pegawai KAPM. Saya yang ditunjuk pak Rico sebagai pengawas untuk pekerjaan pagar ini" Kata dia.
Salah satu Mega proyek strategis Nasional pembangunan Double trarck di wilayah Divre III Palembang ini yang dikerjakan oleh PT. KAPM ini seakan Mengabaikan K-3 Keselamatan kerja, pasalnya Area pembongkkaran Panel Beton itu bukalah berada di area Kerja milik Perusahaan melainkan dipinggiran Jalan Akses milik warga, selain itu tidak tampak safety line pada area bongkar panel beton.
Sementara itu sebelumya juga warga pernah resah dikarenakan Kabel PLN bertegangan yang terjuntai dampak dari pembongkaran Rumah warga yang telah diganti rugi. Penanganan kabel terkesan sangat asal asalan dikarenakan kabel masih cukup rendah, khawatir jika ada mobil truck yg membawa tenda besi untuk perayaan akan tersangkut. Hingga saat ini kondisi kabel PLN tersebut masih belum di Tangani dengan baik. Hanya di pasang pada kayu kecil dan pohon mangga.
Saat dihubungi melalui panggilan aplikasi whatsapp di nomer 082280******* Rico salah satu pegawai KAPM membenarkan kejadian itu. "Saya sudah dikabari oleh Jul Pak, ini saya baru aja sampe tanjung Enim ada urusan pak, terkait masalah itu sudah saya serahkan kepada Jul yang ada dilapangan" Tutupnya.
Hingga berita ini diturunkan Mobil Truck masih dalam proses dievakuasi. (Peryanto/Ril)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar