Muara Enim, Khatulistiwanews.com-
Layaknya hujan deras seperti sebelumnya, namun kondisi jalan Mutik Kelurahan Pasar Tanjung Enim tidak dipenuhi air secara total, Kenyataan inilah yang terjadi pada Selasa malam (12/10/21) setidaknya ada 4 RT masing masing RT 01,02,04 dan 05 di wilayah RW 07 Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul tidak bisa tidur.
Kasur Bantal hingga pakaian di lemari semuanya kemasukan Air dan basah Pak ujar Mimin (42) warga RT 05/07 ini.
"Tak tau harus tidur dimana kami malam ini tambah bapak yang memiliki dua putra ini.
Sama halnya dengan Ayah Moza penjual pakaian yang didepan tokonya terdapat pekerjaan pemasangan tiang pondasi pedestrian kota wisata dari PT Alan Putri
"Banyaknya penumpukan materian dalan menghalau air pada saat pembuatan pondasi dan ditinggalkan begitu saja sehingga disaat hujan deras seperti ini, Air hujan tak terbendung terang Mimin.
Sama hal nya yang dikatakan Yansah (45) Nah baru kali ini Om .hujan deras air masuk rumah Tak cukup sampe disitu bahkan Musholla Al Amilin pun ikut terendam. Benar benar Tak Beres kerjaan kontraktor kota wisata .ini ungkapnya geram.
Sementara ketua RT 01/07 kelurahan Pasar Tanjung Enim Nesti Gestonaini, menyebut Inilah kekhawatiran warga dengan cara jerja dari PT Alan Putri dan PT Parosai yang ditunjuk oleh PT Bukit Asam Tbk dalam pekerjaan Revitalisasi Dirung dan Pembangunan Pkaza serta pedestrian di jalan Mutik Vedebg Kaca Tanjung Enim.
Saya sudah katakan dengan pak Guntur dari PT Parosai bahkan didepan Tim Kota wisata bahwa banyaknya Kayu dolgen tiang cor ini suatu saat akan menjadi masalah, namun meteka tetap ngeyel (benar sendiri). ini yang saya khawatirkan akhirnya terjadi juga.
Jika warga sudah mengalami kesusahan seperti ini Siapa yang peduli .apalagi bertanggung jawab PT Parosai kan PT Alan Putri kah atau mungkin PT BA melalui Tim Kota Wisata? Jika kenyataannya seperti ini harapan bahagia warga ternyata hanya derita tendasnya..(redaksi))
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar