JAKARTA,Khatulistiwa News- (21/01) - Maraknya birokrat yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI membuat publik banyak menyoroti dan menanggapi kasus demi kasus yang dinilai sangat masif.
Memalukan memang, namun ini lah adanya, Saat berikan keterangan dan ditemui di kawasan Jakarta, Rabu (19/01) saat di acara diskusi publik, Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah angkat bicara menyikapi kalau ini memang sudah sangat memalukan, demikian Kata Dia
" Rakyat geram tapi mereka tak punya malu atas kasus-kasus mereka, Tapi mau gimana lagi, ini sudah mental mereka yang memang Rampok," kata Iskandar.
Sama halnya, PDAM Kabupaten Sukabumi yang dinilai banyak penyimpangan - penyimpangan di dalamnya, sengaja dipendam supaya terlihat baik dan rapi, kenyataannya babak belur kata Iskandar menambahkan.
Lantaran itulah, Saya tantang KPK untuk berani memeriksa segera Direktur PDAM Kabupaten Sukabumi Jawa Barat itu, ungkap Pria jebolan Kampus negeri di Bandung itu.
" Nanti kita tambahkan buktinya, PDAM khan bagian dari Penyelenggara Negara, maka KPK berhak tangani itu," ujar direktur Eksekutif ETOS.
Yang jadi pertanyaan mendasar, pakah ada aparat yang terlihat membekingi oknum-oknum di PDAM Kabupaten Sukabumi ?
Menyoal hal itu, Iskandar menjawab ya pasti ada lah.
Nanti tinggal kita lihat siapa-siapanya,
Lalu kita laporkan kepada pimpinan tertingginya, misal kalau Polisi ya kita laporkan ke Pak Kapolda. Bukan pembelajaran, tapi ini adalah warning, imbuh mantan aktivis gerakan ' 98 itu meningkatkan.
" Jangan sekali-sekali kalian lindungi Rampok rakyat ini," kata Iskandar mengakhiri wawancaranya (Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar