Ayah Biadab Selama 4 Tahun Setubuhi Putri Kandung

 

Khatulistiwa News//Muara Enim_* Sejatinya seorang ayah adalah sosok pelindung kehormatan bagi anak - anak dan keluarganya. Namun hal ini tidak berlaku bagi Sudi yono (37)  seorang petani asal desa Sumber mulya kecamatan Lubai ulu kabupaten Muara enim. Pasalnya ayah ini tega melakukan perbuatan Biadab menyetubuhi putri kandungnya sendiri selama 4 tahun sejak putrinya berumur 14 tahun hingga berumur 18 tahun.

Sebut saja Bunga (18) gadis malang korban kebiadaban Nafsu Bejad Ayah kandungnya sendiri ini, sudah sering dan tidak terhitung lagi berapa kali korban mendapatkan perlakuan bejad pelaku. Terakhir kali pelaku melakukan aksinya  di bulan September 2021 yang lalu.

Kurang dari 24 jam sejak dari mendapatkan laporan, yang tercatat Laporan polisi nomer : LP/B-92/IV/2022/SPKT/POLRES MUARA ENIM/POLDA SUMSEL Tanggal 18 April 2022, pelaku berhasil ditangkap dan diamankan oleh Tim reskrim Polres Muara enim dirumahnya di desa sumber mulya pada hari selasa tanggal 19 April 2022 sekira pukul 13:00 wib.

Diungkapkan kapolres Muara enim AKBP Aris Rusdiyanto S.Ik M.Si Didampingi kasat reskrim AKP Widhi Andika Dharma S.Ik saat menggelar pers rilis dihalaman mapolres Muara enim (21/04/22) , pasal yang dipersangkakan terhadap pelaku adalah pasal 81 Ayat 3 UU No.17 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU. No. 23 tahun 2022 tentang perlindungan anak, Yang berbunyi  "SETIAP ORANG DILARANG MELAKUKAN KEKERASAN ATAU ANCAMAN KEKERASAN MEMAKSA ANAK MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGANNYA ATAU DENGAN ORANG LAIN DILAKUKAN OLEH ORANG TUA WALI, WALI, PENGASUH ANAK, PENDIDIKAN, ATAU TENAGA PENDIDIKAN" Dengan ancaman pidana minimal 5 tahun penjara, maksimal 15 tahun ditambah 1/3 Hukuman.

Motif pelaku melakukan persetubuhan dengan korban dikarenakan istri pelaku selalu menolak saat pelaku meminta berhubungan badan dan memarahi pelaku sehingga pelaku melampiaskan hasratnya kepada korban.

Dari peristiwa itu selain tersangka polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu baju kaos oblong warna putih bertuliskan Converse milik korban, satu celana warna merah motif kotak - kotak bergaris, satu Bra/BH warna hitam, dan satu celana dalam wanita warna pink motif bunga - bunga. (Rill_*Pery)