BERITA TERKINI

Musim Mudik Lebaran Hanya Segelintir Warga Transit di Terminal Pulogebang, Ilal Ferhard Desak Budi Karya Tinjau Langsung

 


JAKARTA,Khatulistiwa  news (03/05) - Bagi warga yang akan bepergian ke luar daerah, ada yang menggunakan transportasi darat, laut, dan udara. Mari kita mencoba menelaah arus mobilitas warga via darat. Jakarta, Selasa (03/05)


Lantaran itu, hilir mudik warga yang bakal bepergian ke luar daerah dari jantung Ibukota Jakarta, mulai terasa geliatnya. Karena musim liburan dan perayaan Iedul Fitri (lebaran) 1443 H yang jatuh pada 2 Mei 2022 berlangsung. Arus Mudik baik ke Jantung Ibukota dan kota kota besar lain tentu akan berlangsung dalam satu hingga dua pekan ini. Selain, juga beberapa destinasi wisata akan diburu warga yang mengisi liburan di bulan Mei ini


Diketahui, Pemerintah membangun Infrastruktur Terminal Terpadu Pulogebang dalam rangka mencoba menampung arus mobilitas destinasi lintas daerah dari Ibukota Jakarta.


Barang tentu, terminal tersebut hampir mirip dengan terminal bus di Kuala Lumpur Malaysia. Dan bakal menjadi terminal besar se Asia Tenggara nantinya. Yang mana Terminal Polugadung merupakan terminal tipe A di Indonesia yang memakai konsep terminal modern dan dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan masyarakat di era kehidupan modern seperti saat ini.


Segelintir warga, sebutlah salah seorang penumpang, bernama Uji (30 th) yang kala jumpa pewarta di salah satu pool bus yang lokasi dekat dengan terminal Pulogadung menceritakan kalau dirinya selalu antar ibu nya jika ingin pulang ke Kebumen Jawa Tengah acap kali antar ke pool itu.


Alasannya, lanjut Uji soalnya naik dari pool lebih dekat dari tempat tinggalnya. Selain itu sudah terbiasa. Sementara, jika ke Pulogebang berasa cukup jauh untuk ke lokasi itu. Tampaknya dia  enggan apabila antar ibunya naik bus lewat terminal Pulogebang.


Padahal selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang merupakan wajah baru dan sudah dilengkapi dengan system elektronik diantaranya system informasi, pelayanan pembelian tiket online, serta boarding pass yang akan memudahkan masyarakat untuk berkegiatan. Terminal ini juga sudah berintegrasi dengan beberapa terminal tipe A di pulau Jawa.


Di samping itu, berdekatan dengan pool bus yang ada di sekitar pinggiran jalan raya dekat terminal Pulo Gadung. Memang nampak berjejer beberapa bus armada lumayan besar ‘Dewi Sri’, bermerk Mercedez Benz yang juga menampung penumpang hilir mudik ke daerah. Tak pelak, beberapa warga saat menceritakan juga menyampaikan sudah terbiasa dan naik kendaraan bus di sana.


Menimpali hal tersebut itulah, Ilal Ferhard yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta mengatakan bahwa Menteri Perhubungan Budi Karya mestinya memperhatikan hal ini. 


Pasalnya, menurut Ilal menilai masih adanya indikasi pungli pungli berkeliaran di terminal tersebut. Tengok saja, ungkapnya menyebutkan kalau masih ada juga PO yang mengangkut penumpang dari luar Terminal, kata advokat muda yang merupakan praktisi hukum itu berpendapat.


Yang jadi pertanyaan, selanjutnya apakah retribusi dari tiket yang mereka (penumpang) bayarkan akan masuk ke kas Dinas Pendapatan Daerah atau tidak. Itu mesti ditelusuri sampai sejauh mana. Ditambah, warga masyarakat yang enggan untuk ke terminal lantaran beralasan faktor jarak (jauh). Itu patut menjadi catatan dan mesti dijadikan bahan evaluasi dan dipikirkan bagaimana untuk manajemen terminal ke depannya agar bisa lebih membuat tertarik warga kesana.


" Dan saya mendesak DPRD DKI sebagai monitoring dewan agar segera di buat PERDA tentang aturan di Terminal PULOGEBANG dan sekitarnya agar ada sanksi hukum apabila masih ada terjadi Pungli Pungli Liar," timpalnya.


Selain itu, Ungkapnya bahwa tengok saja terminal tidak terlihat ramai dan nampak sepi seperti 'kuburan'. " Ada apa ? Maka itulah Menteri Perhubungan Budi Karya mesti memikirkan dan mengevaluasi kinerja kepala terminal sejauh ini," pungkas Ilal, yang merupakan Pendiri Partai Demokrat(Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.