Peduli Bencana Amurang Bakamla Salurkan Bantuan

 

MINAHASA SELATAN,Khatulistiwa news (18/06) - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI melalui Kantor Kamla Zona Maritim Tengah menyalurkan bantuan sosial kepada warga Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi Utara yang mengalami abrasi pantai, kemarin.

Pranata Humas Ahli Muda Kapten Bakamla Yuhanes Antara, S. Pd menyampaikan, warga Amurang di Minahasa Selatan alami bencana abrasi pantai, bakamla RI melalui Kamla Zona Maritim Tengah menyalurkan bantuan sosial pada hari Jumat (18/06/2022)

Lebih lanjut, terang Kapten Bakamla Yuhanes Antara menjelaskan," Penyerahan bantuan dilakukan oleh Kasubdit Patroli Zona Maritim Tengah Letkol  Bakamla Robby Anakotta, S.Pi dan Pranata Komputer Mayor Bakamla Theolipus Dalipang, S.T disaksikan oleh Sekretaris BNPBD Kabupaten Minahasa Selatan, Wakapolsek Amurang dan Lurah Kelurahan Lewet," tukasnya.

Bantuan yang diserahkan di posko pengungsian Kelurahan Lewet ini berupa mie instant 30 kardus dan air mineral 20 kardus yang disalurkan ke lokasi pengungsian korban bencana alam abrasi pantai di Kelurahan Bitung dan Kelurahan Umuran Satu di pesisir Pantai Amurang

Perwakilan Bakamla RI Zona Maritim Tengah Letkol Bakamla Robby Anakkota, S.Pi mengungkapkan, semoga bantuan sosial ini dapat meringankan beban saudara-saudara di Amurang dan segara bangkit dari musibah ini.

Sementara, atas nama Bupati Minahasa Selatan, Sekretaris BNPBD Minsel mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian Bakamla RI terkhusus Kantor Kamla Zona Maritim Tengah.

“ Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bakamla RI atas bantuan yang diberikan kepada masyarakat kami, semoga bantuan tersebut dapat meringankan beban warga kami,” ujar Sekretaris BNPBD Minahasa Selatan.

Hasil pantauan Bakamla RI Zona Maritim Tengah, terdapat sejumlah fasiltas umum yang rusak berat mulai dari jalan raya, jembatan menghubungkan kelurahan Bitung dan Umuran Satu yang berada di pesisir pantai Amurang mengalami amblas.

Laporan BNPBD menyebutkan tidak terdapat korban jiwa, namun sebanyak 101 KK mengungsi dengan jumlah jiwa 353 jiwa yang berada di 2 lokasi pengungsian yaitu Posko Kelurahan Lewet dan Uwuran Dua. Kerugian materil 31 bangunan hilang dan rusak berat termasuk kawasan wisata ikut terdampak.(Niko)