Postingan
CIGUDEG, Khatulistiwa news (13/07) - Suatu hari pada masa silam, Nabi Ibrahim mendapatkan mimpi dari Allah untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail. Kemudian, Nabi Ibrahim mencoba untuk berkontemplasi, apakah benar mimpi tersebut berasal dari Allah. Nabi Ibrahim pun bertanya kepada anaknya, Nabi Ismail, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu”. Nabi Ismail pun menjawab, “Wahai ayahku! Lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu; insyaAllah engkau akan mendapatiku termasuk orang yang sabar (QS. 37:102)
Sungguh, peristiwa ini menunjukkan ujian yang nyata untuk Nabi Ibrahim. Allah menguji Nabi Ibrahim melalui sosok anak yang pada mula kelahirannya begitu dinanti-nanti, keberadaannya begitu dicintai, lalu diperintahkan Allah untuk disembelih. Kemudian, Allah mengganti dengan domba yang cukup besar sebagai tebusan. Umat muslim di seluruh dunia pun memperingati peristiwa ini sebagai Idul Qurban. Qurban (taqarrub) adalah amalan yang dapat dilakukan untuk menambah kedekatan seorang hamba dengan Allah.
Dalam rangka memperingati Qurban sebagai hari besar umat islam, Gerakan Nasi Bungkus yang dipelopori oleh Fathimah Zahra mengadakan kegiatan Qurban Untuk Pelosok Desa. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Juli 2022, di Desa Banyuasih, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor dengan target penerima manfaat kurang lebih 500 KK, dengan rincian paket donasi sapi (+- 330 kg) sebesar Rp. 21 juta / ekor (setara dengan Rp. 3 juta / orang), kambing (29-31 kg) sebesar Rp. 3,1 juta / orang. Kegiatan Qurban Untuk Pelosok Desa 2022 ini, alhamdulillah berhasil mengumpulkan 1 sapi, 7 kambing dan 2 domba.
Bersama dengan komunitas SPK YISC Al-Azhar serta tim penyembelihan dari desa setempat, Gerakan Nasi Bungkus tersebut melaksanakan kegiatan penyembelihan yang berjalan dengan khidmat. Warga desa setempat pun terlihat antusias menyaksikan kegiatan tersebut.
Bertepatan dengan kegiatan penyembelihan, kami mewawancarai salah satu Shohibul Qurban, sebagai salah satu penerima manfaat Qurban mengenai perasaan beliau yang telah terpilih menjadi Shohibul Qurban merasa senang.
“Alhamdulillah senang”, ujarnya. Senin (13/07/2022).
Ditempat yang sama, perwakilan panitia dari tim public relation, Meidiyanti Nur Salim mengatakan, kegiatan qurban pelosok desa tersebut menilai bahwa sangat inspiratif dan mulia, karena memiliki semangat untuk membagikan daging qurban ke desa terpencil yg minim qurban karena keterbatasan ekonomi dan akses lokasi.
"Dari pembagian kemarin terlihat warga sangat senang karena bisa merasakan semarak qurban seperti masyarakat luar." Ungkapnya.
Sementara itu , Kepala Desa Banyuasih, Saepul Hupad, turut berterima kasih dan berharap agar qurban tersebut bermanfaat khususnya bagi masyarakat Desa Banyuasih dan mendo'akan semua pihak yang terlibat diberikan kesehatan, umur yang panjang dan keberkahan umur.
"Mudah-mudahan murahkan rizkinya, apa yang dicitacitakan tercapai. Beliau berharap agar qurban bisa diterima dengan baik." Imbuhnya.
Selain itu, segenap Tim Gerakan Nasi Bungkus pun turut mengungkapkan rasa terima kasih pada rekan-rekannya yang sudah membantu support aksi kebaikan tersebut baik melalui share informasi penggalangan dana qurban, berdonasi, maupun beraksi di lapangan yang sangat berarti untuk kita semua dan masyarakat.
"Semoga kegiatan ini dapat berlanjut dengan menebar kebaikan, menuai manfaat, dan meraih pahala bersama-sama," Tukasnya.(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar