BERITA TERKINI

Waduh,Tertulis Ongkos Wartawan 60 Jutaan Laporan Keuangan Desa Lambangsari ?

 



BEKASI, Khatulistiwa news (06/06) - Lagi lagi nama profesi wartawan tercemar  dan diindikasikan kuat dugaan dicatut  nama Wartawan oleh oknum aparat Desa Lambangsari Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi. Hal tersebut tercantum dalam Laporan Keuangan dan Pertanggungjawabaan Keuangan Desa Lambangsari pada tahun anggaran  2022.


Saat dikonfirmasi media  Kaur Keuangan Desa Lambangsari mengakui  dan membesarkan  ada kekeliruan dalam Laporan  keuangan yang mencantumkan Ongkos Wartawan sebesar  62.394.000. (Enam Puluh Dua Juta Tiga Ratus Sembilan Puluh Empat Ribu) yang tertulis : No 170  Tanggal, 05/12/2022, Nomor Bukti  00174/KWT.2022/2022.


" Maaf Bang mungkin salah tulis dalam pembuatan laporan kita, ujar  Ela  selaku Kaur Keuangan Desa Lambangsari.


Hal ini menjadi sorotan dan kritik tajam oleh Ketua Sindikat Wartan Indonesia (SWI) Kabupaten Bekasi,Surya Suaeb.


Surya  menyesalkan dan menyayangkan tindakan yang kurang profesional yang dilakukan oleh Kaur Kejagung Desa Lambangsari, yang mencatut  nama Wartawan untuk dijadikan Laporan keuangan dengan kalimat secara resmi " Ongkos Wartawan" yang ditujukan sebagai laporan keuangan ke Pemkab Bekasi.


Menurut Surya kata  " Ongkos Wartawan" yang  tertulis dalam laporan LKPJ tersebut jelas jelas  telah menghina, merendahkan  serta melecehkan  profesi Wartawan, seolah olah menganggap  semua  Wartawan  meminta uang dan membebankan  dan ini membuat  citra buruk bagi semua Wartawan khususnya Bekasi cetus  Surya Suaeb.


" Kami akan minta klarifikasi kembali kepada   Pemdes Lambangsari terkait ini, dan ini saya kira sudah menyinggung perasaan insan pers di seluruh Bekasi bahkan Nusantara," pungkas ketua SWI Kabupaten Bekasi. 


Wartawan media Kabarnusa24.com Suhaeb Rizal menambahkan bahwa persoalan ini jangan di anggap sepele, yang susah jelas nama profesi wartawan  ditulis dan dibawa dalam ranah Laporan Keuangan dengan nilai yang fantastis sampai 62 jutaan, jika memang ada biaya publikasi meriah atau advetorial berita semestinya ditulis bukan ongkos wartawan, tukasnya.


"Kami bersama rekan wartawan lainnya akan bersama sama meminta klarifikasinya terkait hal ini, tegasnya.(Niko) 

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.