BERITA TERKINI

Beberapa Warga Minta Pengusaha Angkutan Batubara yang Melintasi Jalan Umum Tertibkan Armadanya.

 



Muara Enim, Khatulistiwa news (04/08) Sering kali berlaku  tidak tertib dengan aturan yang ada sehingga kerap mengancam keselamatan orang lain adalah prilaku buruk oleh beberapa oknum sopir Truk Angkutan Batubara yang melintasi di kota Tanjung Enim kabupaten Muara Enim Sumsel. 

Setidaknya sudah Tiga kali dampak kelalaian para sopir terjadi di Desa Lingga Kecamatan Lawang Kidul, Dua diantarnya menyeruduk warung/rumah Warga. Dengan Dalih Sopir Ngantuk. 

Kejadian serupa kembali terjadi pada Rabu (1/08) sekitar pukul 00 25 wib  kembali tidak anggota batubara yang diduga milik subkontraktor PT Menambang Muara Enim atau MME Plat Nomor B 9972 XRT yang akan melintas dari dasa Darmo kecamatan Lawang Kidul menuju Muara Enim kembali terjadi insiden di Simpang Empat Desa Lingga atau tepatnya di depan warung Farel milik Asep warga sekitar.  

Dari kejadian tersebut memang tidak terjadi kerusakan yang parah dan  korban jiwa, namun secara umum masyarakat yang ada di pinggir jalan lintas Sumatera ini mengalami trauma akibat marahnya angkutan tersebut. 

Kami  yang kerap menjadi korban sasaran angkutan truk batubara ini meminta kepada pengusaha tambang maupun aparat dan Pemerintah Kabupaten Muara Enim, dapat melakukan penertiban terhadap angkutan yang melintasi jalan umum. 
Jangan hanya mengejar Ritase namun mengesampingkan keselamatan diri sendiri dan orang lain harapnya Jum at (04/08) 

Dari pantauan lokasi yang sempat terekam oleh media ini masyarakat yang ada di sekitar lokasi Sempat ingin melakukan aksi putar balik namun hal ini tidak dilakukan karena masyarakat hanya ingin meminta kepada pemerintah untuk melakukan penertiban sebagaimana kesepakatan yang telah disampaikan beberapa waktu lalu terkait Angkutan Batubara ini (Janggok) 


Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.