Muara Enim, Khatulistiwa news (15/09) Warga masyarakat Desa Pelempang kecamatan Kelekar kabupaten Muara Enim dalam Dua hari ini (Sabtu Minggu (14-15/09) disibukkan dengan persedekahan Dusun yang merupakan Adat Desa secara turun temurun. yang melibatkan ratusan masyarakat Desa yang juga datang dari luar daerah dan luar provinsi.
Persedekahan Dusun selain berziarah ke makam para leluhur (puyang) juga diisi dengan berbagai kesenian khas daerah tersebut diantaranya Debus,
Mat Zainal warga asli Pelempang mengatakan bahwa setiap tahun dirinya pulang ke Pelempang untuk ikut berpartisipasi dalam acara ini.
"Saya datang dari Maros Sulawesi Selatan setiap tahun pulang untuk mengikuti acara sakral ini dan selanjutnya bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat" jelasnya.
Ketua Adat Desa Pelempang Abd Wani, bahwa Sedekah Dusun ini merupakan wujud syukur dan Hormat kita kepada Puyang Raden Bagus Natawijaya atau lebih dikenal dengan Puyang Lebak Elang yang merupakan pendiri Desa Pelempang ini.
Dikatakan nya bahwa selain berziarah ke Makam Puyang Acara ini juga diisi dengan berbagai kesenian diantaranya pertunjukan Debus yang kita agenda kan selama Dua hari dan diakhiri dengan ramah tamah bersama urainya.
Ditambahkan pula bahwa kesenian tradisional Debus ini dalam atraksi nya menggunakan besi berbentuk runcing di iringi dengan pantun dan tarian.
Dalam acara ini turut dihadirkan boleh perangkat Desa Pelempang, Ketua BPD Para mahasiswa KKN Angkatan 82 UIN Raden Fatah Palembang, Tokoh Adat Tokoh Masyarakat serta warga desa yang Antusias
(Edy)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar