BERITA TERKINI

Advokat Rakyat - SPHP Hadiri Kongres IADL

 


NEPAL, Khatulistiwa news (20/07) - Telah diselenggarakan Kongres IADL (Internasional Assosiation Of Democratic Lawyers) yang berlangsung tanggal 18 - 21 di Khatmandu yang disponsori oleh Asosiasi Pengacara Progresif Nepal (PPLA). Minggu (20/07)


Selanjutnya, IADL (Internasional Assosiation Of Democratic Lawyers) merupakan lembaga Asosiasi Pengacara Internasional yang melekat di PBB. Syarat dari keanggotaan IADL merupakan mandat dari kedudukan SPHP/PPLU di Confederation Lawyer Asia Pasific (COLAP).


Advokat Rakyat - SPHP Hadiri Kongres IADL tersebut. Diketahui, Advokat rakyat Agussalim SH selalu Koordinator Serikat Pekerja Hukum Progresif (SPHP) atau yang dikenal sebagai Progressive People Lawyer Union (PPLU)  Indonesia merupakan Organisasi Massa Pekerja Hukum yang terdiri dari Advokat, Mahasiswa Hukum, Akademisi, Paralegal berdiri sejak 18 Tahun Lalu untuk hadir dalam perjuangan Untuk Keadilan Demokrasi Indonesia. 


Kehadiran SPHP/PPLU di Khatmandu ibukota Nepal ditandai sebagai keanggotaan tetap di International IADL (Internasional Assosiation Of Democratic Lawyers)


Advokat Rakyat Agussalim merupakan Anggota Majelis Tinggi di COLAP yang include menjadi anggota di IADL


Acara dibuka oleh Presiden IADL   Jeane Mirer dan Presiden PPLA Nepal  Surendra Tiwari dan kata Sambutan Perdana Menteri Nepal Khadga Prasad Sharma Oli.


Acara Kongres IADL ini berlangsung tanggal 18 - 21 di Khatmandu yang disponsori oleh Asosiasi Pengacara Progresif Nepal (PPLA ).


Dari delegasi 48 negara, termasuk Palestina dan Korea Utara, Kurdi, Sahara dan Belgia, Turki, Belanda, Perancis, perwakilan Uni Eropa, Indonesia, Vietnam, Philippine, Australia, Laos, Afrika Selatan, Togo dan Canada, Lebanon, Pakistan, India, Bangladesh, Srilanka dan utusan Individu Pengacara dari Amerika dan Eropa Union.


.Kali ini, tema yang di usung dalam Kongres adalah Perjuangan Palestina dan Hak Asasi Manusia. "Lawyering For People Rights" merupakan bentuk keberadaan IADL dalam berkongres.


Advokat rakyat Agussalim SH dalam pernyataannya, menyampaikan, " kami mewakili agenda reformasi 98 di sektor dunia peradilan yang hingga saat ini belum sama sekali ada perubahan yang mendasar dalam menyikapi kasus kasus kriminalisasi rakyat, terutama perjuangan untuk kedudukan hukum dalam masyarakat adat yang tidak memiliki peradilan khusus tegas Advokat rakyat Agussalim SH.


Kemudian, menurut Advokat rakyat Agussalim SH adalah sistem peradilan kita belum memiliki kedudukan yang terhubung dalam peradilan Internasional yang menyangkut kasus Buruh Migran dan kasus kerusakan lingkungan akibat keberadaan perusahaan asing di Indonesia.


" Bagaimanapun kita bisa. Lakukan litigasi terjaga perusahaan asing yang melanggar HAM dan Ekologi Lingkungan dengan aturan yang tidak tertuang dalam peradilan tingkat relasi bilateral, ini misalnya saja, dan kedudukan kasus Buruh Migran, ini lebih parah lagi tegas Advokat rakyat Agussalim.


Perlu digarisbawahi, Terpilih Presiden baru IADL Advokat dari National United People Lawyer (NUPL) Philipina, Edre Olalia Mengantikan ketua Jeane Miller.


Dalam orasinya, Edre sangat berterima kasih kepada delegasi Indonesia dari SPHP yang selama kegiatan terus mengkampanyekan Edre.


Menurut Advokat rakyat Agussalim SH, Edre tidak asing lagi buat Kalangan Pergerakan dan aktivis Advokat Rakyat di Indonesia sejak Edre menangani kasus Buruh Philipina Marry Jane


" Saat itu, saya bersama Edre  membantu kampanye solidaritas untuk Mary Jane hingga putusan eksekusi tidak dijalankan, ini untuk pertama kali, dunia hukum berpihak pada Hak Asasi manusia lintas negara yang kasusnya di peradilan Indonesia," kata Advokat rakyat Agussalim SH.

( Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.