PANDAN, Khatulistiwa news (25/07) - Penjabat (Pj) Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, Meletakkan Ground Breaking (Peletakan Batu Pertama) Pembangunan Tangki Septik Individual Perdesaan, di Kelurahan Hajoran Kecamatan Pandan dan kegiatan ini dirangkai dengan penyerahan Bantuan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pada Hari Kamis (25/7/2024) lalu.
Dalam sambutannya Dr. Sugeng Riyanta, menjelaskan bantuan itu diberikan guna mendukung program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dalam mencegah stunting. Dengan memberikan sarana penampungan limbah domestik berupa tangki septik.
"Dan akan dibangun di 13 tempat terdiri dari tiga kelurahan dan sepuluh desa yang tersebar di sembilan Kecamatan di Kabupaten Tapteng. Dan juga pembangunan SPAL-S ini terpusat pada skala pemukiman Kabupaten Tapteng bersumber dari dana alokasi khusus (DAK), penugasan SUB bidang sanitasi yang dikelola langsung oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) Kelurahan/ desa.
Lanjut kegiatan Pada hari ini merupakan wujud kepedulian dari Pemerintah, Negara hadir membantu masyarakat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 6.448.000.000 untuk pembangunan sanitasi jamban, semoga ini bermanfaat bagi masyarakat, dan saya berpesan agar sanitasi jamban ini setelah selesai dibangun nantinya dirawat agar dapat dipergunakan dalam jangka lama.
Sementara itu Pj. Bupati Tapteng meminta kepada pengurus/pelaksana KSM agar dapat memanfaatkan dana dengan sebaik-baiknya, yang nantinya pencairan dilakukan secara bertahap, tahap pertama sebanya 25%, Tahap kedua 45% dan tahap ketiga 30%. Dari nilai kontrak sebesar Rp. 496.000.000 dan nilai keseluruhan dari tiga belas desa/kelurahan sebesar Rp.6.448.000.000.
Dr. Sugeng Riyanta , juga memaparkan Pemkab Tapteng saat ini sedang giat-giatnya dengan program Tapteng "MEMBARA" (Membangun Rumah Rakyat), program ini untuk membantu pembangunan Rumah Layak Huni bagi masyarakat kurang mampu. Pada kesempatan ini akan diserahkan bantuan RTLH sebanyak 8 unit rumah masing masing mendapatkan 25 juta dan total yang diserahkan 200 juta.
Insya Allah, tahun 2024 ini Pemkab Tapteng terus menerus berbenah selain membantu Pembangunan RTLH Pemkab Tapteng juga fokus dalam upaya penurunan Angka Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Universal Health Coverage (UHC) di Kabupaten Tapteng.
Sebelumnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Tapanuli Tengah, Johannes H Saruksuk, ST, MT, dalam laporannya, Pembangunan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik
(SPAL-S) akan dibangun di 13 tempat yaitu 3 kelurahan dan 10 desa yang tersebar di 9 kecamatan di Kabupaten Tapteng, dengan jumlah penerima bantuan septik 50 unit (SR) per desa sehingga total keseluruhan 650 unit SR.
Pembangunan bilik dengan UK. 1,5 M X 1,5 M, pemasangan tangki septik dengan kapasitas 0,80 M3 (800 Liter).
Dan Dalam kegiatan ini turut dihadiri Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Tapteng, Ny. Ade Sugeng Riyanta, Staf Ahli, Asisten, Pimpinan OPD Tapteng, Camat Pandan, Lurah Hajoran, Babinkabtibmas dan Babinsa Kelurahan Hajoran, Ketua PAPDESI Tapteng dan Anggota, TP PKK Tapteng.(Lasmaria Simangunsong) (Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar