Muara Enim Khatulistiwa news (02/01) Maraknya keberadaan oknum yang mengatasnamakan media atau LSM yang kerap bergentayangan di Kecamatan Lawang Kidul kabupaten Muara Enim dengan memfokuskan menyoroti pembangunan proyek kabupaten dan desa membuat resah beberapa pelaku proyek dan juga beberapa kepala desa.
Disinyalir bawa oknum tersebut sering mengirimkan pesan WhatsApp kepada pemborong atau kepala desa berkaitan dengan pekerjaan proyek dilokasi tersebut.
Hermidi selaku ketua Persatuan Pewarta Warga Indonesia PPWI kabupaten Muara Enim. Membenarkan dan juga menyikapi keresahan beberapa pelaku proyek yang sering dikirim pesan WhatsApp dengan berbagai alasan yang pad a akhirnya hanya ingin minta uang.
Kita juga mempunyai profesi sebagai Media dan juga LSM. Tapi kita tau topoksi dan kode etik jelasnya (02/01)
Diakui Hermidi bahwa dirinya pun pernah menyamar sebagai pemborong atas satu pekerjaan yang berlokasi di Tanjung Enim dan benar saja.
"Saya mendapatkan WhatsApp dari oknum yang asas namaku media dan berjanji akan bertemu di Tugu Kujur pasar Tanjung Enim, lama ditunggu dan ternyata oknum tersebut adalah Dua orang perempuan" jelas Hermidi.
Menyikapi berbagai keresahan ,kita berharap agar pelaku proyek dan kepala desa agar waspada terhadap sepak terjang Media atau LSM abal abal yang hanya ingin untung sendiri dengan mengatasnamakan Organisasi Profesi ini tegasnya (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar