Muara Enim, Khatulistiwa News (08/02)- Volume produksi sampah yang ada di kecamatan Lawang Kidul dalam setiap hari rata-rata mencapai 22 ton sementara kuota pembuangan di tempat pembuangan akhir TPA Bukit Kancil Muara Enim sangat terbatas Selain itu pula kekurangan saran angkut masih menjadi kendala.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala UPTD persampahan Kecamatan Lawang Kidul Dedj Elyadi SH saat dibincangi di halaman kantornya didampingi beberapa staf sedang melakukan evakuasi sampah.Selasa (08/02/22)
Pengangkutan sampah dilakukan setiap hari Jika kuota pembuangan sampah untuk diangkut ke TPA Bukit kancil sudah melebihi kapasitas maka sisa sampah ditumpuk di belakang halaman kantor ini.
Selain jumlah sampah yang cukup banyak Armada angkut seperti mobil sampah saat ini juga masih terjadi kekurangan.
Lanjutnya" sampah yang berada di Tanjung Enim ini ada 22 ton perhari, jadi pada saat ini wilayah Lawang Kidul yang notabenenya luas masih banyak titik-titik yang belum terjangkau oleh UPTD Persampahan Lawang Kidul karena kendaraan kami baik Mobil maupun Bentor sangat kurang, yang beroperasi kendaraan saat ini mobil hanya 7 unit dan Bentor 8 Unit dengan perbandingan luasnya Kecamatan Lawang Kidul," ucapnya
Ditaambahnya" jadi kami berharap kepada stakeholder kepada Perusahaan Perusahaan yang berada di Kecamatan Lawang Kidul mohon peduli untuk membantu kami dalam artian membantu kendaraan Operasional kami sehingga sampah yang berada di Kecamatan Lawang Kidul dapat kami angkut semua," harapnya ( firman )

Tidak ada komentar:
Posting Komentar