JAKARTA, Khatulistiwa News(16/02) - Direktur Eksekutif ETOS Indonesia Institute Iskandarsyah menanggapi pernyataan ketua IPW yang menyatakan kekerasan oknum anggota Polri dalam beberapa kejadian, dari peristiwa di Wadas Jateng hingga di Sulteng dalam hal pengamanan, Iskandar mengatakan bahwa Polri bergerak sudah sesuai dengan SOP. “Semua sudah ada prosedurnya dan saya yakin semua sesuai SOP, jangan berasumsi terlalu liar, Polisi juga manusia yang punya rasa lelah, emosi dan lain-lain.” ucap Iskandarsyah dalam keterangan persnya di Jakarta, (16/2/2022).
Lanjutnya, Iskandar menilai bahwa pihak-pihak yang diduga mencoba meletupkan atau memprovokasi dalam sebuah informasi pemberitaan diminta untuk tidak lagi melakukan hal tersebut. “Pihak-pihak yang sejauh ini mencoba meletupkan atau saya katakan memprovokasi saya mohon sudahi semua ini, jangan polisi terus dijadikan bempernya.” terangnya.
Iskandar juga menjelaskan bahwa Instansi Polri punya Tanggung Jawab dalam memberikan perlindungan, pengamanan dan menjaga kondisi stabilitas untuk Masyarakat. “Polri dalam hal ini punya tanggung jawab memberikan perlindungan terhadap masyarakat dalam hal pengamanan dan menjaga kondisi stabilitas apabila ada kekacauan, Karena sumber masalahnya dari semua peristiwa itu bukan pengamanannya.” jelas Iskandar.
Direktur ETOS juga meminta agar para pihak bisa menghargai tugas Polri saat dilapangan karena menjalankan tugas dari pimpinan yang sudah sesuai SOP. “Hargailah sedikit tugas anggota Polri dilapangan, jangan menghakimi mereka tak benar menjalani tugasnya, saya yakin pimpinan memberikan intruksi ke bawah sesuai SOP, kalau ada sedikit melanggar ya saya pribadi maklumi, mereka juga manusia yang punya keterbatasan, ya lelah ya emosi dan lain-lain.” ujarnya.
“Satu hari saja polisi mogok selesai republik ini semua, jadi jangan memberikan penilaian sepihak, saya juga berharap media bisa memberikan informasi yang lengkap kepada publik, supaya publik tidak berasumsi yang tidak-tidak, video juga yang viral tak bisa dipertanggung jawabkan juga saya lihat, harus dicermati jangan ditelan langsung semua sumber-sumber berita, katanya masyarakat kita cerdas.” sambungnya.
Iskandar menyimpulkan bahwa Polisi bergerak dan bertugas sudah sesuai SOP, saat ada kelalaian Masyarakat harus dapat memaklumi keterbatasan polisi bahwa masyarakat juga harus disadarkan, dirinya meminta agar tidak perlu berasumsi dan membuat opini seolah-olah barang ini besar. “Ini tak seberapa dibandingkan di era ORBA, kecil kok.” tutupnya. (Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar