BENGKULU, Khatulistiwa news (06/06) - Ketua umum Ormas Maju Bersama Majelis Pimpinan Nasional, M Diamin sangat menyayangkan Masih ada nya indikasi dugaan pungli di desa Padang Kuas kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma provinsi Bengkulu.
ketua umum OMBB dan rekan nya mendatangi balai desa desa Padang Kuas kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma untuk konfirmasi ada laporan warga setempat yang di pungut biaya pengambilan beras Bulog yang di bagikan kepada warga desa setempat M Diamin Selaku ketua umum OMBB bertemu langsung dengan sekretaris desa dan beberapa perangkat desa yang lain nya.
Dan di sambut langsung oleh sekretaris Desa Padang kuas untuk konfirmasi permasalahan ada nya indikasi pungli tersebut dan pengakuan dari sekretaris desa tersebut kami selaku pemerintah desa Padang Kuas tidak pernah memungut biaya itu, sedangkan ketua umum OMBB dan rekan-rekannya sudah mendatangi salah satu warga desa setempat bahwa pengakuan dari warga yang tidak mau di sebut nama nya itu di desa tersebut mengaku bahwa benar-benar adanya pungutan biaya untuk pengambilan beras bantuan dari pemerintah tersebut sebesar Rp:10000 Rupiah persatu kk untuk mendapatkan beras Bulog yang di berikan oleh pemerintah tersebut.
ketua umum OMBB meminta kepada pihak pemerintah kabupaten Seluma dan APH yang membidangi dan menangani permasalahan adanya indikasi dugaan pungli tersebut untuk memanggil pemerintah desa dan perangkat desa Padang kuas kecamatan Sukaraja kabupaten Seluma provinsi Bengkulu
" Hal tersebut, untuk mempertanyakan ada nya pungli kepada warga desa setempat dan segera di tindak lanjuti, karena itu sudah benar-benar melanggar undang-undang yang ada," ungkap ketua umum Ormas maju bersama Bengkulu Majelis pimpinan nasional M Diamin ke awak media.(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar