Kelurahan Pasar III Muara Enim Ajukan 84 Usulan

 

MUARA ENIM,Khatulistiwa News- Kelurahan Pasar III Muara Enim pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan(Musrenbang) Tingkat Kelurahan menyampaikan sebanyak 84 usulan pembangunan yang didominasi pembangunan Siring dan Jalan Setapak. 84 usulan tersebut selanjutnya akan dibawa kelurahan ke Musrenbang tingkat kecamatan. Hadir dalam Musrenbang Tingkat Kelurahan itu Camat Muara Enim, Syafrudin, Babinkamtibmas Pasar III Muara Enim, Abdul Rahman, Babinsa Pasar III Muara Enim, Thezar, para RW dan RT lingkup Pasar III Muara Enim.

Ketua LPMK Kelurahan Pasar III Muara Enim, Wahyono menyampaikan bahwa di kelurahan Pasar III Muara Enim saat ini ada 6 RW dan 18 RT, dan dari usulan masing-masing RT terdapat total usulan sebanyak 84 usulan. "Didominasi pembangunan jalan setapak dan Siring," ungkap Wahyono, kemarin(10/1).

Lurah Pasar III Muara Enim, Desiana, SE saat pelaksanaan Musrenbang tingkat Kelurahan Pasar III Muara Enim menjelaskan bahwa dari usulan tahun 2020 lalu, sudah terealisasi sebanyak 3 program pembangunan. Tahun 2021 ini, walaupun ada usulan sebanyak 84 usulan, namun ada beberapa usulan yang masuk skala prioritas seperti Siring Bambang Utoyo dan Jalan Setapak Gang Serasi dan Tanah Abang. "Kita akan sampaikan usulan sebanyak 84 usulan pembangunan pada Musrenbang Kecamatan nanti," jelas Desiana.

Sementara, Camat Muara Enim, Syafrudin menjelaskan bahwa pihaknya akan menerima usulan berdasarkan usulan yang disampaikan RT RW, akan tetapi pengambil keputusan bukanlah pihaknya. Pihak kecamatan sendiri akan berusaha usulan itu dapat terealisasi, terutama yang sifatnya mendesak dan prioritas. "Pada saat turun dengan Bupati kemarin saat banjir, didapatkan informasi bahwa akan diadakan normalisasi dari Kelurahan Air Lintang sampai ke kelurahan Pasar II Muara Enims. Kami sudah usulkan secara lisan dan Bupati sudah memanggil Dinas PU untuk membuat DED, untuk buat desainnya. mudah-mudahan terealisasi tahun ini(2022, red)," ungkap Camat.

Dikatakan Camat Muara Enim, ada beberapa titik dan penyebabnya, sehingga menyebabkan banjir. Diantaranya curah hujan tinggi, saluran drainase banyak menyempit dan mendangkal, dinding sungai belum dipermanen, dan banyak juga penumpukan sampah karena masih ada yang buang sampah sembarangan. 

"84 usulan ini, nanti dipilah lagi yang sifatnya mendesak. Tahun depan, direncanakan akan diprioritaskan pembangunan saluran drainase, dan rehab jalan setapak yang tidak layak. Bagi yang usulan tidak termasuk dana APBD realisasinya, akan diusulkan ke Forum CSR yang dananya dari pihak ketiga," jelas dia.(yan/Redaksi)