BISA JADI HNU MELANCONG DENGAN SANTAI MENGARUNGI PILKADA MUARA ENIM

 

MUARA ENIM Khatulistiwa News,-(24/6) Perpolitikan di kabupaten Muara Enim meski semakin dekat menjelang pendaftaran Bakal Calon bupati dan bakal calon wakil bupati Muara Enim periode 2024 - 2029 di KPUD Muara Enim pada Agustus mendatang masih terlihat biasa saja dalam pantauan kami beberapa bulan belakang.

Dimana sampai saat ini belum ada kejelasan diantar Bacalon bupati maupun bacalon wakil bupati dengan sederet Spanduk terbentang bertaburan sepanjang jalan dan lingkungan sekitar kabupaten Muara Enim yang telah menyatakan sikap kontrak politik kepada publik dengan mendeklarasikan keseriusannya untuk maju Pilkada mendatang.

Namun lain hal dengan salah satu Bacalon bupati Muara Enim DR H.Nasrun Umar yang selama ini juga kami ikuti rekam jejak pergerakannya dalam Pemilukada kedepan dan sempat berhasil berbincang berberapa Minggu lalu dengan beliau,tampak terlihat keseriusan langkah politiknya untuk maju di Pilkada Muara Enim mendatang.

Ada beberapa alasan yang jelas akan keseriusan mantan Pj bupati Muara Enim  tahun tahun sebelumnya, DR H Nasrun Umar (HNU) melancong dengan santai mengarungi Pilkada Muara Enim mendatang.

Dimana berbagai informasi berhasil kami tangkap alasan beliau dapat melancong dengan santai ikut Pilkada Muara Enim yakni, dengan banyaknya Bacalon bupati maupun bacalon wakil bupati yang mentandangi beliau untuk berkonsolidasi agar dijadikan pasangan dalam Pilkada mendatang.

Alasan kuatpun, HNU telah bisa dinyatakan 95 % mengantongi dan dorongan serta rekomendasi dari partai Gerindra kebenaran ini kami dapat dengan cara mengamati proses penjaringan Bacalon bupati dari partai tersebut di Muara Enim yang tidak membuka pendaftaran sampai saat ini.

Jugapun serta pernah kami melihat secara langsung HNU dalam ruang tertutup berdiskusi dengan para tokoh partai politik PPP Muara Enim disaat itu.

Apakah HNU benar dapat melancong dengan santai di Pilkada Muara Enim mendatang, kami akan memberikan dan menyampaikan perkembangan  politik pada redaksi selanjutnya.(Red)