BERITA TERKINI

Pasokan BBM Tak Kunjung Sampai. Pelaku Jasa Angkutan Hanya Bisa Mengeluh





Muara Enim Khatulistiwanews (06/01) , - Sudah hampir dua Minggu ini, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.321.59 Desa Pulau panggung Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muara Enim Sumatera Selatan tidak beroperasi di duga belum mendapatkan  pasukan BBM dari Depot  Pertamina  Kertapati  Palembang,   Akibat banyak pelaku jasa angkutan  dan masyarakat umum diwilayah  sekitar  mengeluhkan keterlambatan  pasokan BBM ini yang berdampak  pada pendapatan  mereka 


Maman  selaku supir Angkutan umum desa yang sering mencari nafkah mengangkut penumpang di wilayah perdesaan di tiga Kecamatan. Yang di lalui tiap hari di jalur lintas maupun Kabupaten Muara Enim, mengambil terek wilayah Kecamatan Tanjung Agung, Kecamatan Panang Enim dan Semendo.


Sudah penumpang jaman sekarang tak banyak,  penghasilan juga kadang tekor. Setoran ke pemilik mobil juga dan kebutuhan buat keluarga juga kadang tidak cukup. " Kalau begini keadaannya SPBU Pulau panggung, sudah seminggu ini tidak beroperasi, kami sangat rugi sering mengisi BBM di eceran seperti pom bensin min Pertamax. 


Dengan adanya Pom bensin Pulau Panggung ini bisa membantu kendaraan umum perdesaan dengan harga normal Pertamina  subsidi untuk isi BBM jenis pertalite dan solar juga.  Hanya pom bensin inilah satu satu nya kita harapkan serta gk terlalu jauh dari wilayah kami beroperasi mencari penumpang". Ucapnya.Kamis (06/01) 


Disamping itu Maman juga menjelaskan, kalau tidak ada pom bensin ini kebutuhan masyarakat di tiga kecamatan sangat tergantung pada SPBU Pulau panggung ini khusus nya jenis BBM Pertalite dan Solar.  Kalau kami beli gencer di pom bensin mini Membuat harga biaya angkot penumpang pasti kami naikan  juga untuk masyarakat menggunakan transportasi kami", katanya. 


Badri selaku pengendara ojek di wilayah Tanjung Agung saat di wawancarai berkata, Kami kalau beli eceran di Pertamini mahal hampir  Rp 13.000 kalau di pedagang eceran Rp13.000 pertalite. " Belum tentu tiap hari penumpang kami ada, dan biaya hidup sudah mahal serta belum lagi biaya anak sekolah. Dengan adanya pertalite SPBU Pulau panggung ini bisa kita mengisi dengan harga Rp 10000 dan kualitas BBM nya asli dari Pertamina", ungkap nya.


Eka Selaku pengawas SPBU 24.321.59 Desa Pulau panggung saat di konfirmasi pihak media, Sejak kapan SPBU Pulau Panggung ini tutup 


Sudah tutup sejak tanggal 25 Januari 2025, Pihak SPBU Pulau Panggung 24.321.59 sudah tebus BBM ke Pertamina tapi sampai sekarang tanggal 6 February 2025 tidak di kirim BBM dari Depot kertapati. "Kami Selaku SPBU Pulau Panggung hanya menunggu di kiriman dari pihak terkait Depot Kertapati ungkapnya  (red)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.