Postingan
Muara Enim, Khatulistiwanews.com.
Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Muara Enim pada malam ini Serta besok akan melakukan eliminasi hewan penyebar rabies dampak dari anjing gila yang telah menggigit 4 warga di daerah Talang Jawa Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim.
Dalam suratnya yang disampaikan melalui Lurah Kelurahan serta kepala desa yang ada di Kecamatan Lawang Kidul utamanya yang ada di Kelurahan Tanjung Enim dan Kelurahan Pasar Tanjung Enim, Plt Kaidn TPHP Ulil Amri akan menurunkan para dokter hewan dan petugas dari dinasnya, serta meminta bantuan personil dari Kelurahan termasuk Babinsa dan Babinkamtibmas. Yang ada di Dua Kelurahan tersebut.
Dan dalam surat tersebut upaya eliminasi hewan penyebar rabies akan dilaksanakan selama dua hari dan akan dilaksanakan pada malam harinya atau malam ini dimulai sejak pukul 21,30 WIB.(13/5/2020)
Sementara Lurah Kelurahan Pasar Tanjung Enim Najiburrahman, menyambut baik responsif dari dinas tanaman pangan hortikultura dan peternakan Kabupaten Muara Enim dalam menyikapi perkembangan yang ada di masyarakat utamanya menyangkut keselamatan masyarakat terkait 4 warga Talang Jawa yang menderita gigitan anjing gila tersebut.
Kita berharap hewan penyebar rabies ini dapat ditemukan sehingga tidak memberikan rasa ketakutan di masyarakat Haranya.
Disampaikan pada berita sebelumnya bahwa teror anjing gila dengan ciri-ciri berwarna kekuningan dan terdapat loreng di bagian Badannya pada senin lalu telah mencederai atau menggigit 4 warga yang ada di wilayah Talang Jawa meliputi Kelurahan Pasar Tanjung Enim dan kelurahan Tanjung Enim,
Mendengar kejadian tersebut pihak Babinsa babinkamtib dibantu oleh personil dari polsek Lawang Kidul langsung melakukan pencarian terhadap anjing tersebut bersama masyarakat namun hingga kini keberadaan angin tersebut belum dapat dideteksi sehingga ga.bar adaannya masih mengakibatkan rasa khawatir di tengah masyarakat. (jazzi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar