JAKARTA,Khatulistiwa News- (09/01) - Salah seorang aktivis gerakan'98, yang berkecimpung di dunia konsultan Politik, Iskandarsyah menjelaskan, para oknum pejabat yang notabene terindikasi 'cacat moral' patut ditindak oleh rekan rekan para wakil rakyat yang duduk di parlemen.
Iskandarsyah menceritakan, seperti halnya perkara yang menimpa dan sempat ramai menjadi pergunjingan beberapa waktu lalu, perihal kasus percabulan (pelecehan seksual) terhadap anak dibawah umur 18 tahun, yang notabene keponakan dari mantan istri pejabat yang duduk di Parlemen, ujarnya yang kawal dan dampingi korban tersebut.
Ungkap Iskandarsyah," Korban merupakan Keponakan dari mantan istri, dimana sedari usia 14 hingga 17 tahun, bahkan sampai tidak sekolah. Dan sempat diancam pula itu sudah merusak anak bangsa sendiri," bebernya.
Maka itulah, dirinya berani ungkap di hadapan awak media beberapa waktu lalu. " Silahkan, bahkan ketua DPP nya hadirkan ke depan saya. Kalau bicara hukum, bukan domain saya, silahkan kepada kuasa hukum, karena itu bukan domain saya. Namun, kalau bicara domain politik itu domain saya karena Parpol itu kan Politik isinya. Panggil ketua DPP nya, saya ajarin nanti," tukasnya geram.
Diketahui, dari pihak korban sempat masih ada Intimidasi terhadap korban dan keluarga nya dari pihak pelaku hingga hari ini sehingga keluarga si korban, telah diamankan dan dibawa ke UPTP2TP2A, dan juga telah diserahkan ke LPSK, jelasnya menceritakan kala mendampingi korban pelecehan seksual itu
kini masih proses perkara tersebut di Bareskrim Mabes Polri. Bisa dibuktikan, bisa kenapa tidak Bukti bukti sudah kuat, mudah mudahan akhir bulan ini. Pihak TSK dipanggil ke Bareskrim.
Terduga pelaku duduk di Komisi IX, inisial MM Komisi Kesehatan, keponakan dari mantan istri, kata Iskandarsyah.
" Mari tunggu dan awasi sama-sama,
Kita percayakan ini kepada Mabes Polri,
Saya yakin pak Kapolri bisa perintahkan jajarannya bereskan ini semua. Saya yakin POLRI dibawah kepemimpinan Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo bisa membawa kepulihan kepercayaan masyarakat terhadap institusi ini. Masyarakat semakin trust atas institusi ini," pungkas Iskandar.(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar