Postingan
JAKARTA,Khatulistiwa News- (02/01) - Kepolisian Negara Republik Indonesia terus bekerja keras dalam menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah NKRI. Hal ini diwujudkan dan dibuktikan dengan beberapa prestasi yang bisa diberi jempol yang telah dilakukan oleh POLRI sepanjang tahun 2021. Demikian, kemarin saat keterangan pers jelang beberapa jam menuju pergantian tahun 2021 ke 2022 di Jakarta.
Di tengah pandemi yang masih belum menentu kapan berhentinya, POLRI mesti terus bahu membahu menjaga stabilitas dan pengamanan warga serta wilayah NKRI.
Demikian, hal tersebut menjadi salah satu bahan dalam pemaparan oleh POLRI memasuki akhir tahun 2021. Jumat (31/12/2021), pukul. 19.30 wib, bertempat di Ruang Rupatama Gedung Bareskrim Mabes Polri, jalan Trunojoyo nomor 3, Jakarta Selatan,
Kepolisian Negara Republik Indonesia mengadakan acara "Rilis Akhir Tahun 2021". Adapun acara tersebut pemaparan kinerja secara transparansi dan akuntabilitas sudah dicapai POLRI selama tahun 2021. Acara dimulai dengan menyanyikan bersama Lagu kebangsaan Indonesia Raya disertai pembacaan doa.
lrjen. Pol. (Purn) Dr. Benny Josua Mamoto, S.H., M.Si Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional berkata, "Kita bersyukur atas apa diberikan kepada kita untuk berbakti kepada bangsa dan negara. Polri dilakukan dengan mengadakan MoU ke 12 Kementerian Lembaga dan Komisi Negara serta pihak-pihak Iain. Kompolnas Meningkatkan kerjasama dan sinergi dengan pengawas Eksternal Iainnya agar pengawasan berjalan efektif dan efisien," papar Benny saat mewakili menjelaskan kinerja dari Kompolnas selama tahun 2021.
" Kami apresiasi atas kinerja Polri setahun ini. Bayangkan, tugas rutin keseharian saja sudah berat sekali, ditambah lagi tugas penting amanah dari Bapak Presiden Joko Widodo," ujar Dr. Benny Joshua Mamoto.
Benny turut apresiasi, saat bersama Bu Poengki ke lokasi PON, venue belum selesai, dan di tengah pandemik covid, yang dirinya ketahui jajaran di Polda Papua, tidak hanya sebagai pengaman. Namun juga turut serta jadi Panitia, ujarnya.
" Kami apreasiasi atas inovasi inovasi yang telah di lakukan. Itulah layanan yang dapat ditunjukan pada publik. Maka itulah yang mesti di sampaikan pada publik. Bahkan, kinerja Densus 88, kami juga apresiasi. Begitu banyak penangkapan dilakukan, begitu banyak pencegahan perencanaan penyerangan," Papar Sekretaris Komisi Kepolisian Nasional tersebut menjelaskan.
Di samping itu, Benny juga turut apreasia atas investigasi di Intan Jaya, dan Polres Intan Jaya dapat mengamankan tanpa gangguan." Kemudian, dari Kompolnas sudah membangun kerjasama dan sinergi dengan pengawas Eksternal lainnya agar pengawasan internal lebih efisien. Lalu saat menghadapi peristiwa di Sintang. Perwakilan yang tiba di Sintang. Itu salah satu jajaran di Polda Kalimantan Barat.
Dan juga, dalam menghadapi Issu atau wacana berkembang, lalu Kabid Propam bisa menjawab. Dan Irwasda, sudah bisa merespon secepatnya kepada publik. Inilah efektif dan efisien dalam pengawasan Internal." Sekian Kapolri, bicara reformasi kultural. Namun justru dengan situasi seperti ini bisa lebih cepat. Karena itu dituntut oleh publik, dan dituntut agar segera cepat beradaptasi. Begitupun, dari kami Kompolnas. Kami juga mesti beradaptasi. Aduan masyarakat, kami respon. Audiensi pun kami respon. Sekali lagi agar publik bisa kami layani dan redam," ujar Benny
Paparan kemudian disampaikan oleh Kapolri, Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo terkait, 'Transformasi struktur dengan penguatan organisasi, baik dalam Satuan Kerja Mabes Polri maupun Satwil Jajaran serta melakukan restrukturisasi khusus harkamtibmas bagi beberapa polsek tertentu'.
" Untuk Pencapaian Pengelolaan Instansi Pemerintah, Polri sudah melakukan beberapa hal, dengan penguatan di tubuh satuan tugas Polri," ujar Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol. Sigit Listyo Prabowo menjelaskan, ada 4 Road Map Transformasi yang sudah dan sedang dilakukan oleh Polri, yaitu Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transformasi , Pelayanan Publik dan transformasi Pengawasan.
" Apa yang telah kami laksanakan terkait program tersebut, terkait dengan pelaksanaan di bidang organisasi. Penguatan pengembangan di dalam struktur," ujar Kapolri
Kapolri menyadari tantangan, yang dihadapi rekan rekan di Densus. Dimana penempatan rekan rekan, yang mana direktur, ditempatkan bintang 1. Dimana kemampuan bisa untuk ditempatkan di densus.
" Lalu, Pengembangan dan struktur Brimob. Dimana pada 2022 kita bakalan hadapi Pilkada, Pileg, Pilpres. Dimana polarisasi yang ada. Kemungkinan terjadinya konflik konflik yang mana perlu dihadirkan Polri untuk meredam dan menanggulangi," imbuhnya mengingatkan(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar