Pj Sekda Muara Enim Buka Pelatihan Water Rescue Basarnas

Muara Enim Khatulistiwanews (22/03)  Pj Bupati Muara Enim yang di wakili oleh Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Muara Enim, Dr. H, Emran Tabrani M.SI Secara Resmi buka acara pelantikan Potensi SAR dengan tema Melalui pelantikan potensi di muka air (Water Resque), kita tingkat kan koordinasi dan kualitas sumber daya manusia guna mendukung keberhasilan operasi SAR yang cepat, tepat dan handal sesuai dengan program Basarnas, cepat tanggap untuk Indonesia Maju, di Wilayah Sumatera Selatan, khusus nya Kabupaten Muara Enim, Tahun 2022 Selasa (22/03) di gedung Pangripta Sriwijaya Bappeda Muara Enim. 

Dalam Kata sambutan nya, Emran mengapresiasi diadakannya Kegiatan Pelatihan SAR, Menurutnya kegiatan pelatihan ini yang baru pertama kalinya dilaksanakan di  Kabupaten Muara Enim sangat tepat karena dilihat dari sisi topografi. Kabupaten. Muara Enim yang sebagian besar merupakan dataran rendah serta dialiri oleh Dua sungai besar yaitu Sungai Lematang dan Sungai Enim serta masih terdapat puluhan anak sungai yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Muara Enim. 

Sebelum mengakhiri sambutannya Emran berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar benar-benar serius dalam mengikuti kegiatan serta menyerap semua ilmu yang diberikan agar dapat diimplementasikan saat terjadi musibah ataupun bencana serta Kondisi membahayakan manusia dan tetap menjaga kesehatan," ucap nya

Di tempat yang sama Brigadir Jenderal TNI Chanlan Adilane, S.I.P., M.A.P yang langsung Hadiri  Pembukaan Pelatihan Water Rescue di Kabupaten Muara Enim, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang Menggelar Pelatihan Water Rescue kepada Potensi SAR di Kabupaten Muara Enim dari tanggal 21 sampai 26 Maret 2022 dengan jumlah peserta 50 orang terdiri dari 20 Orang berasal dari unsur TNI/Polri serta instansi pemerintah dan 30 Orang berasal dari perangkat desa. Pelatihan Potensi SAR kali ini mengusung tema “Melalui Pelatihan Potensi SAR Di Permukaan Air (water rescue) kita tingkatkan koordinasi dan Kualitas Sumber Daya Manusia guna untuk mendukung keberhasilan operasi SAR yang cepat, tepat dan handal sesuai dengan program BASARNAS Cepat Tanggap Untuk Indonesia maju di wilayah Provinsi Sumatera Selatan khususnya Kabupaten  Muara Enim Tahun 2022.

Masih kata Inspektur Basarnas , Brigadir Jenderal TNI Chanlan Adilane, S.I.P., M.A.P yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa sesuai amanah Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan, Badan Nasional Pencarian Dan Pertolongan (BASARNAS) memiliki kewajiban melaksanakan pembinaan Potensi SAR ke semua kalangan di seluruh penjuru tanah air. “Kami menyadari dengan terbatasnya SDM yang kami miliki, keterlibatan potensi SAR sangat membantu dalam pelaksanaan operasi pencarian dan pertolongan menjadi penting, karena Basarnas tidak bisa bekerja sendiri, jadi upaya ini menjadi bagian dari membangun karakter bangsa dan pencegahan di bidang SAR (SAR Preventive),” pungkasnya

Pelatihan potensi SAR ini di hadiri langsung oleh Seketaris  daerah Muara Enim Drs. H. Emran Tabrani, M.Si, Kepala Dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan  Ir. Yulius M.Si , Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim Abdurrozieq Putra di aula serba guna Pangripta Nusantara Bappeda Muara Enim, Selasa (22/03/22) serta dihadiri oleh Unsur Forkopimda Kabupaten Muara Enim. 

Masih di tempat yang sama, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Palembang Hery Marantika, S.H., M.Si Mengatakan Bahwa pelatihan potensi SAR ini sudah menjadi agenda tahunan dalam program kerja Basarnas Palembang dimana pada tahun sebelumnya sudah dilaksanakan di Kabupaten Musirawas dan Kabupaten OKU Selatan," Ucap Hery,. 

Kegiatan ini kita laksanakan dengan tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan seperti melaksanakan rapid antigen kepada seluruh peserta, mencuci tangan, menjaga jarak dll guna mencegah penyebaran virus covid-19. ujarnya

Menginggat semakin hari semakin meningkatnya angka kecelakaan, Bencana maupun kondisi membahayakan manusia, oleh karena itu menurutnya perlu ada Sinergitas dan Soliditas yang kuat antara Basarnas dengan potensi SAR yang dalam hal ini Instansi pemerintah dan perangkat desa. Selain itu tujuan diadakannya pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan para potensi SAR, menjalin sinergitas dan Soliditas serta menyamakan persepsi dan pemahaman dalam pelaksanaan Operasi SAR, ucapnya (Rendy)