BERITA TERKINI

Terkait Kebijakan Potongan Tunjangan DPR, Tanggapan Konfederasi KASBI Masih Sekedar Gimick Hiburan Belaka

 


JAKARTA, Khatulistiwa news (07/09) - Terkait pemotongan tunjangan DPR, menurut Sunarno/Ketua Umum Konfederasi KASBI sampaikan bahwa masih sekedar gimick untuk penghiburan belaka. Demikian ulasnya memberikan pernyataan sikap tertulis dirilis awak media, pada Sabtu (06/09). Jakarta 


Namun begitu, Kemukanya menjelaskan keputusan DPR tersebut juga menunjukan sebuah kemajuan dari sikap arogansi mereka selama ini. 


" Respon DPR yang melunak tersebut adalah buah dari perjuangan dan keberanian rakyat untuk bersuara, protes terbuka, bahkan demonstrasi keras dijalanan," ujarnya Sunarno 


Lebih lanjut, dikatakan Ketua Umum Konfederasi KASBI dalam pernyataan tertulis singkatnya, menjelaskan dalam waktu dekat masih menunggu respon DPR dan Pemerintah untuk mewujudkan tuntutan besar rakyat Indonesia untuk : 

1. Menurunkan pajak pajak rakyat hingga setidaknya 50% /item pajak, harga BBM, Tarif Dasar Listrik, Tarif Tol, Telepon, internet, sembako dan lain lain, ;


2. Juga mendesak pemberlakuan Undang2 yg berpihak kpd rakyat : buruh, tani, miskin kota, masyarakat adat, nelayan, perempuan dengan melibatkan para stakeholder ;


3. Mengadili dan mengusut tuntas tindakan represifitas aparat yang menyebabkan hilangnya nyawa para demonstran, korban luka luka, bahkan juga penangkapan dan kriminalisasi para aktivis gerakan rakyat. 


4. DPR dan Pemerintah harus melakukan reformasi total pada sistem pemerintahanya, baik sistem politik, HAM dan penegakan hukum yang mengarah pada keadilan semesta ;


5. Mencegah praktek Korupsi Kolusi Nepotisme di semua lembaga pemerintahan, dan mengesahkan RUU Perampasan Aset yang dikuasai para koruptor ;


6. Redistribusi kekayaan/pendapatan negara secara merata bagi seluruh rakyat;


7. Dan sebagai evaluasi maka Pemerintah dan DPR juga harus tanggap, responsif, dan mau mendengar aspirasi, keluh kesah rakyat kecil, bahkan mampu memberikan solusi atas problem2 yang dihadapi rakyat.


Perlu diketahui, ungkapnya menyampaikan saat ini sedari KASBI dan Aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat masih terus melakukan konsolidasi gerakan rakyat untuk persiapan aksi demonstrasi terbuka dan terpimpin untuk mendesak reformasi total sistem pemerintahan Indonesia. 


"Situasi revolusioner potensial ada di negara mana pun, di mana pemerintah secara konsisten gagal dalam kewajibannya untuk memastikan setidaknya standar hidup yang layak bagi sebagian besar warganya," 


Quotes Mao Zedong (red:kutipan) tersebut sangat relevan dan kontekstual pada situasi yang terjadi di Indonesia. 


" Sebuah peringatan keras bagi para penguasa yang hidup bergelimang harta, hedonis dan tidak mau peduli bahkan tidak pernah bisa memberikan solusi atas problem problem mendasar dan meningkatnya kemiskinan yang dihadapi mayoritas rakyat Indonesia. Salam Juang, salam solidaritas !," tandasnya ( Niko, )

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.