BERITA TERKINI

Pembukaan APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025

 



LAHAT,KHATULISTIWANEWS.COM-Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) resmi menggelar APKASI Otonomi Expo (AOE) 2025 di ICE BSD City, Tangerang pada Kamis (28/08).Pameran tahunan ini menjadi ajang strategis bagi kabupaten di seluruh Indonesia untuk menampilkan potensi unggulan daerah, sekaligus menarik peluang investasi dan memperkuat kerja sama nasional maupun internasional.


Mengusung tema “Produk Lokal Mengglobal”, AOE 2025 menampilkan ratusan stan pameran dari berbagai kabupaten. Produk-produk unggulan daerah, mulai dari komoditas pertanian, kerajinan, pariwisata, hingga potensi investasi ditampilkan untuk memperluas akses pasar. Selain itu, diselenggarakan pula forum bisnis, temu usaha, dan dialog kebijakan yang mempertemukan pemerintah daerah dengan investor serta mitra strategis.


AOE 2025 dibuka secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto didampingi oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian dan Ketua Umum APKASI, Bursah Zarnubi ditandai dengan pemukulan gong. 


Ketua Umum APKASI, Bursah Zarnubi, menegaskan bahwa expo ini bukan sekadar ajang pameran, melainkan sarana memperkuat otonomi daerah melalui peningkatan daya saing produk lokal.


 “AOE 2025 adalah etalase daerah. Dari sini, kita ingin membuktikan bahwa kabupaten mampu menghasilkan produk yang berkualitas, berdaya saing, dan siap masuk pasar global,” ujarnya dalam pidato pembukaan.


Penyelenggaraan AOE tahun ini terasa lebih istimewa karena bertepatan dengan peringatan 25 tahun APKASI. Bursah menyebut momentum ini sebagai titik refleksi perjuangan otonomi daerah. 


"Di usia seperempat abad, APKASI harus menjadi motor penggerak desentralisasi yang lebih kuat. Kabupaten harus semakin mandiri, berdaya saing, dan menjadi pilar pembangunan nasional,” tegasnya. 


Sementara itu, Mendagri menjelaskan ada tiga poin penting yang bisa dilakukan daerah untuk memperkuat kapasitas fiskalnya: penerapan efisiensi anggaran, memperkuat peran sektor swasta, serta kemampuan kepala daerah dalam menangkap peluang realisasi program nasional yang digulirkan Presiden RI Prabowo Subianto.


"Salah satu contohnya, Lahat, (yang) berhasil untuk mengefisiensikan sebanyak Rp 462 miliar dari kegiatan-kegiatan yang tadi, dan kemudian Pak Bursah membuat irigasi untuk mendukung program swasembada pangan yang menjadi program unggulan Bapak", beber Tito. 


Presiden Prabowo dalam pidatonya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh Bupati Lahat. 


“Saya terkesan ketua kalian, Ketua Apkasi, Saudara Bursah melaporkan dalam kabupaten beliau tahun ini, beliau sudah menghemat 462 miliar rupiah. Untuk satu kabupaten, luar biasa ini!”, puji Prabowo. 


AOE 2025 diharapkan mampu mendorong terwujudnya sinergi antara pemerintah daerah dengan dunia usaha, baik dari dalam maupun luar negeri. Melalui expo ini, setiap kabupaten dapat memperkenalkan peluang investasi, sekaligus menjalin jejaring kerja sama baru.


Pameran akan berlangsung selama tiga hari yaitu tanggal 28-30 Agustus 2025, menampilkan berbagai agenda utama seperti business matching, forum diskusi tematik, hingga pertunjukan budaya dari daerah-daerah peserta. ( Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.