LAHAT,KHATULISTIWANEWS.COM-Dalam upaya menumbuhkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini, kegiatan lomba melukis, mewarnai, dan baca puisi tingkat pelajar se-Kabupaten Lahat digelar di kawasan TMC Tepian Lematang, Rabu (06/08).
Selain itu, acara juga dirangkai dengan kegiatan penanaman pohon sebagai simbol kepedulian terhadap kelestarian alam.
Turut hadir dalam acara ini Bupati Lahat, Bursah Zarnubi, didampingi Wakil Bupati Lahat,Widia Ningsih, S.H., M.H. Turut hadir unsur Forkopimda atau perwakilannya, jajaran kepala OPD Pemkab Lahat, Ketua Yayasan Hijau Alam Mandiri, Camat Lahat Selatan, Kepala Desa Tanjung Payang, para guru, serta pelajar dari berbagai sekolah.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Yayasan Hijau Alam Mandiri bekerja sama dengan Indonesia Bumi Hijau.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Hijau Alam Mandiri, Ahmad Bafas Alam, menyampaikan bahwa yayasan tersebut telah berdiri sejak tahun 2014 dan kembali aktif pada tahun 2025 ini sebagai instrumen edukasi sejak usia dini.
"Kami bekerja sama dengan sejumlah badan internasional yang pernah aktif di Lahat sejak 2014.Tujuan kegiatan ini adalah mempersiapkan generasi muda yang sadar akan pentingnya lingkungan hidup. Lomba yang kami gelar meliputi melukis bertema alam, mewarnai, serta baca puisi lingkungan."sampainya.
Sementara Bupati Lahat H. Bursah Zarnubi,SE dalam kata sambutannya sekaligus membuka acara ini mengapresiasi kegiatan ini, namun juga menegaskan pentingnya peran kritis masyarakat dan lembaga terhadap isu lingkungan.
"Yayasan-yayasan seperti ini jangan hanya tergantung pada hiasan atau bantuan pihak luar, termasuk industri batubara. Boleh mereka bantu, tapi kita juga harus berani mengkritik. Jangan sampai hanya karena dibantu, kita diam terhadap kerusakan lingkungan,"tegasnya.
Beliau juga mengingatkan kembali tentang pentingnya komitmen global terhadap keberlanjutan yang telah dicanangkan sejak Konferensi Stockholm 1972, yang melahirkan prinsip-prinsip dasar seperti pelestarian ekosistem, keadilan lingkungan, hingga keberlanjutan ekonomi.
“Saya ingin, dalam proses pembangunan Kabupaten Lahat ke depan, tidak ada izin yang keluar tanpa ada kajian AMDAL, Semua harus berbasis pada keberlanjutan lingkungan,” tegas Bupati.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kabupaten Lahat dengan yayasan penyelenggara, sebagai bagian dari komitmen bersama untuk mewujudkan visi-misi “Menata Kota, Membangun Desa” dalam harmoni dengan pelestarian lingkungan.
( Rochmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar