LAHAT,KHATULISTIWANEWS.COM- Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat terus berupaya mendorong peningkatan kualitas dan produktifitas kopi sebagai komoditas unggulan Bumi Seganti Setungguan. Sebagai leading sektor dalam pengembangan perkebunan kopi, dinas ini menargetkan produktivitas kopi meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat, Vivi Anggraini, S.Stp, menyampaikan bahwa saat ini produktivitas biji kopi di Kabupaten Lahat masih berada pada angka 550 kg kopi kering (seri) per hektar. Namun, ia optimis angka ini dapat ditingkatkan hingga mencapai 2 hingga 3 green bean per batang.
"Jika satu hektar ditanami sekitar 6.000 batang kopi, maka potensinya bisa mencapai kurang lebih 2 ton biji kopi kering per hektar," jelas Vivi saat diwawancarai pada Kamis, 22 Mei 2025.
Vivi juga mengungkapkan bahwa secara nasional, Kabupaten Lahat dikenal sebagai salah satu daerah penghasil biji kopi terbaik di Indonesia. Namun, dari segi produktivitas, Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara besar seperti Vietnam dan Brasil.
Untuk itu, Dinas Perkebunan Kabupaten Lahat berkomitmen meningkatkan produktivitas melalui pembinaan petani, peremajaan tanaman, serta penerapan teknik budidaya kopi yang lebih modern. Seluruh upaya ini, kata Vivi, sejalan dengan visi dan misi Bupati Lahat Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widia Ningsih, S.H., M.H., dalam rangka menata kota dan membangun desa melalui sektor unggulan daerah.
"Dengan sinergi dan komitmen semua pihak, kami optimis kopi Lahat akan semakin dikenal dan berdaya saing di pasar nasional maupun internasional," pungkasnya. ( Rochmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar