Postingan
JAKARTA,, Khatulistiwa news (20/05) - Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI (Kabandiklat) Leonard Eben Ezer Simanjuntak memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2025 yang bertemakan “Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat”, yang diselenggarakan pada Selasa 20 Mei 2025 bertempat di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung.
Dalam membacakan amanat Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI, Kabandiklat menuturkan bahwa tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini mengajak kita untuk menyalakan kembali semangat perjuangan bangsa yang dimulai sejak berdirinya Budi Utomo.
“Kebangkitan adalah ikhtiar yang terus hidup. Kebangkitan bukan sekadar mengenang masa lalu, tetapi menghadirkan keberanian untuk menjawab tantangan zaman: dari krisis global, disrupsi teknologi, hingga ancaman terhadap kedaulatan digital,” ujar Kabandiklat.
Pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran beserta Kabinet Merah Putih menegaskan bahwa arah pembangunan Indonesia saat ini berpijak pada prinsip keberpihakan dan keberlanjutan.
Melalui program-program nyata di bidang kesehatan, lebih dari 777.000 masyarakat telah merasakan manfaat dari layanan kesehatan gratis, yang kini juga didukung oleh teknologi digital sehingga lebih mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.
Di bidang ekonomi, pembentukan Danantara Investment Agency menunjukkan komitmen pemerintah untuk mengelola kekayaan nasional secara bijak demi pemerataan kesejahteraan.
Tak hanya itu, di bidang kesejahteraan sosial melalui Program Makan Bergizi Gratis, lebih dari 3,5 juta anak Indonesia kini menikmati akses pada makanan bernutrisi.
Di bidang pengembangan manusia dengan mempercepat hadirnya pusat-pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital untuk menjawab tantangan besar di era transformasi digital. Melalui kolaborasi dengan dunia industry.
Sementara itu, pengembangan pusat pelatihan vokasi dan penguatan talenta digital—termasuk pendirian AI Centre of Excellence di Papua menjadi bukti nyata bahwa pemerintah serius mempersiapkan SDM menghadapi era transformasi digital.
Upaya pelindungan anak di ruang digital juga diwujudkan melalui peraturan pemerintah yang memastikan ekosistem digital yang sehat, aman, dan beretika bagi generasi muda.
Dengan politik luar negeri bebas aktif, Indonesia juga hadir sebagai mitra dialog yang dipercaya di kancah global. Pemerintah telah menetapkan delapan misi besar yang terangkum dalam Asta Cita, sebagai panduan strategis untuk menghadirkan perubahan nyata di tengah kehidupan masyarakat.
“Kebangkitan nasional tidak selalu harus dimulai dari hal-hal besar. Kebangkitan sejati adalah proses yang tumbuh perlahan namun kokoh berakar pada nilai kemanusiaan dan berbuah pada kesejahteraan. Mari melangkah bersama menuju Indonesia yang lebih adil, lebih kuat, dan beradab,” imbuh Kabandiklat membacakan amanat tersebut.
Upacara peringatan Hari Pahlawan Tahun 2024 dihadiri oleh Para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan Pemulihan Aset Kejaksaan RI, Staf Ahli Jaksa Agung, Para Pejabat Eselon II, Para Pejabat Eselon III dan IV serta seluruh pegawai di Lingkungan Kejaksaan Agung. ( Rochmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar