BERITA TERKINI

Di akhir Zaman Banyak Orang Bersifat SMOS

 



Oleh : H Albar Sentosa Subari, SH SU ( Ketua Lembaga Adat Melayu Peduli Marga Batang Hari Sembilan ) dan 

Marshal ( Pengamat Sosial Budaya dan Hukum Adat Indonedia )


Muara Enim, Khatulistiwa news  (26/12) Suasana di akhir zaman banyak orang yang cenderung  'Senang Melihat Orang Susah dan Susah Melihat Orang Senang ( SMOS).

Orang orang yang berpikiran negatif mempunyai penyakit hati karena mereka iri dan dengki melihat kesuksesan orang yang mereka sendiri tidak dapat menggapai nya.


Hindari Berfikir Negatif 

Salah satu penghalang untuk mencapai impian, seperti kesuksesan, kebahagiaan dan kesejahteraan adalah berfikir negatif.

Siapapun bisa terkena virus negatif yang datang nya dari orang lain. Untuk mengatasinya, ketika hari kita mengatakan ini benar, maka jalan lah terus dan jangan pernah menengok ke belakang karena tugas kita adalah terus jalan di jalan yang lurus sampai menemukan kesuksesan dan kebahagiaan.

Orang orang yang mudah dipengaruhi oleh bisikan negatif sama halnya seperti cerita dari Mulla. Suatu hari Mulla mengajak anaknya pergi ke sekolah, tempat yang jauh dari rumahnya. Karena relatif jauh. Mulla membawa keledainya, anaknya dinaikkan di atas punggung keledai nya, Mulla pun berjalan melewati rumah tetangganya. Belum lama melewatinya, salah satu tetangganya berkata, Mulla, kamu ini tidak mengajarkan anak sopan santun ya?. Kok anak naik di atas punggung keledai, sedangkan kamu bapak nya di bawah, itu tidak sopan, tidak boleh. Mulla yang memang orangnya perasaan langsung berubah pikiran, dia langsung meminta anak nya turun dari punggung keledainya dan dia sekarang gantian yang naik punggung keledai. Akan tetapi belum lama dua di atas punggung keledainya tetangga yang lain memberi komentar. Mulla, Mulla, kamu ini bagaimana sih, sebagai orang tua tidak punya tata Krama, Mada anak kamu seperti pembantu menarik keledai, sedangkan kamu seperti raja di atas punggung, tidak etis, tidak bermoral, tidak berpendidikan kamu Mulla. Terlihat bingung di matanya. Mulla akhirnya sambil berjalan berpikir dan keduanya sekarang telah ambil keputusan biar adil, maka dia dan anaknya dua duanya menaiki panggung keledai, tetapi belum lama naik lagi lagi warga yang lain berkata, Mulla, kamu ini keterlaluan, tidak punya perikebinatangan, masa keledai satu kamu naikin berdua, dasar orang tidak tau diri, dia juga ciptaan Tuhan sayangi dong. Mulla makin bingung apalagi ada nama Tuhan disebut, dalam hatinya berkata, Waah bagaimana nih, ini salah itu salah?

Dalam kebingungannya, Mulla akhirnya memutuskan untuk tidak ada satu pun yang naik keledai, tidak anaknya juga tidak dia, maka keduanya berjalan di samping keledai miliknya. Tidak lama kemudian mereka menikmati jalan kaki bersama anaknya, tetangga yang lain berkomentar lagi kali ini sambil tertawa mengejek. Mulla, Mulla, kamu ini bagaimana, di mana mana keledai fungsinya untuk dinaiki, kamu ini sok perikebinatangan, pikirkan dulu diri kamu dan anak kamu, jangan jadi orang sok perikebinatangan, dasar manusia tidak tau diri. Tetangga tadi tetap tertawa, sedangkan Mulla makin bingung. Semua komentar tetangga nya yang satu dengan yang lain tidak pernah sama..

Sekarang kebingungan Mulla sudah sampai pada puncaknya pikiran nya buntu dan terasa darahnya tidak mengalir. Kurang lebih dua puluh meter berjalan kepalanya pusing di luar dugaannya. Mulla langsung berhenti berjalan dan langsung diangkat nya ke punggungnya keledai tersebut, sedangkan anaknya menarik kain di lehernya sebagai pemandu. Ketika dia melewati tetangga semuanya mereka berkata serempak. Mulla Mulla kapan kamu jadi orang gila, dasar edan. Mulla sambil mengendong keledai dan pikirannya banyak masukan negatif dari tetangganya Lana kelamaan tubuhnya lunglai dan ambruk jatuh tersungkur ke tanah bersama anak dan keledainya. Sementara impiannya hanya khayalan. Mulla berhenti sebelum melihat impiannya.

Barang kali kita menertawakan kebodohan si Mulla dalam cerita di atas, tetapi pernah kah kita berpikir jangan jangan kita pun sama persis seperti Mulla terlalu banyak pendengar pendapat ucapan dan komentar di sekeliling kita, sehingga akhirnya sampai saat ini tidak mencapai keinginan yang kita impikan. Coba bayangkan seandainya Mulla jalan tanpa memperdulikan tetangga nya yang memberikan komentar komentar negatif barangkali Mulla telah berhasil mendapatkan apa yang menjadi impiannya. Kesalahan Mulla adalah terlalu mudah mendengar ucapan orang lain dan kurang fokus pada impian yang dia yakini.

Sekarang kita sudah tahu bahwa berfikir negatif itu sangat berbahaya. Karena itulah kita dilarang oleh Allah SWT jangan berpikir negatif dan tidak boleh mempengaruhi pikiran negatif pada orang lain dengan firman Allah yang artinya.

Wahai orang-orang yang beriman, jauhilah banyak prasangka! Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Janganlah mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Bertakwalah kepada Allah! Sesungguhnya Allah Maha Penerima Tobat lagi Maha Penyayang. ( QS. Al-Hujurat ayat 12).


"Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka buruk kepada manusia yang tidak disertai bukti atau tanda-tanda, sesungguhnya sebagian prasangka, yakni prasangka yang tidak disertai bukti atau tanda-tanda itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain yang sengaja ditutup-tutupi untuk mencemoohnya dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing, yakni membicarakan aib, sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Karena itu hindarilah pergunjingan karena itu sama dengan memakan daging saudara yang telah mati. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat kepada orang yang bertobat, Maha Penyayang kepada orang yang taat".


Untuk menghindari pikiran negatif, mari kita ubah mindset kita ke arah berpikir positif dan berdoa. 


Yaa Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi orang-orang kafir. Ampunilah kami, ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkau Yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana

 ( QS. al-mumthanah ayat 5). Aamiin.

“Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami, orang-orang beriman, menjadi sasaran fitnah bagi orang-orang kafir, karena keluguan kami. Dan ampunilah kami, seluruh dosa dan kekhilafan kami agar jiwa kami bersih, aib kami tertutup, dan hidup kami bahagia. Ya Tuhan kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Mahaperkasa, menyadarkan dan mengubah jalan hidup orang-orang berdosa; Maha bijaksana, menghadapi perilaku hamba yang lalai". ( Red)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.