BERITA TERKINI

Dapur MBG: Dari Keracunan Massal ke Skandal Pelecehan Seksual, Citra Proyek Andalan Pemerintah Terancam

 



JAKARTA, Khatulistiwa news (24/10) - Setelah kasus keracunan massal yang menimpa lebih dari 11.000 orang akibat produk makanan MBG, kini publik kembali dikejutkan dengan munculnya dugaan kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Kepala SPPG (Satuan Pengawasan Produksi Gizi) di Bekasi, berinisial MKP alias M. Kevin Pradana.


Kasus ini menjadi sorotan setelah rekaman CCTV yang memperlihatkan dugaan tindakan kekerasan terhadap seorang karyawan berinisial RDA (28) viral di media sosial.


Direktur Eksekutif Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mendesak Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana agar segera memecat MKP dari jabatannya.


“Kalau tidak dipecat MKP itu, hanya bikin malu saja kepada Presiden Prabowo dan merusak citra proyek andalan pemerintah Prabowo–Gibran,” tegas Uchok Sky dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).


Menurut Uchok, tindakan tegas harus diambil agar masyarakat tidak kehilangan kepercayaan terhadap BGN yang selama ini menjadi ujung tombak proyek ketahanan gizi nasional.


Sementara itu, Polres Metro Bekasi Kota telah menerima laporan resmi dari korban dan segera menindaklanjutinya. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Braiel Arnold Rondonuwu, membenarkan adanya laporan tersebut.


“Laporan sudah kita terima dan sedang dalam proses penyelidikan,” ujar Braiel.


Menanggapi isu yang berkembang, Wakil Kepala Badan Gizi Nasional Bidang Komunikasi Publik dan Investigasi, Nanik S. Deyang, juga mengonfirmasi bahwa peristiwa kekerasan memang benar terjadi.


“Benar ada tindak kekerasan,” kata Nanik kepada awak media, Kamis (23/10/2025).


Kasus ini memperburuk citra BGN yang sebelumnya telah disorot publik akibat insiden keracunan produk MBG. Menurut data Kementerian Kesehatan per 5 Oktober 2025, jumlah korban keracunan MBG telah mencapai lebih dari 11.000 orang.


Kini publik menunggu langkah tegas dari pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menuntaskan dua kasus besar yang mencoreng nama baik lembaga strategis di bidang pangan dan gizi tersebut. ( Niko)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.