LAHAT,KHATULISTIWANEWS.COM-Pada hari Selasa 21 Oktober 2025, Kapolres Lahat AKBP Novi Edyanto SIK.MIK, yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol Toni Arman SH.MSi memimpin rapat, dalam rangka mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) pada kegiatan Hari Santri Nasional serta Aksi Bela Palestina.
Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, Panitia di tingkat Kab. Lahat akan melaksanakan Pawai berjalan kaki dari simpang Stasiun Lahat menuju Lapangan MTQ Lahat dengan Jumlah peserta kurang lebih 34.000 ( tiga puluh empat ribu ) dari seluruh perwakilan desa dan kelurahan yang ada di kab. Lahat di tambah dari Ormas Agama serta pegawai Depag Kab. Lahat.
TWG ini bertujuan untuk menyamakan persepsi serta mematangkan rencana pengamanan agar pelaksanaan kedua kegiatan yang berskala besar ini dapat berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif.
Dalam rapat tersebut, dipaparkan rute kegiatan, titik kumpul massa, waktu pelaksanaan, serta potensi kerawanan yang dapat muncul. Simulasi pengamanan juga disajikan dalam bentuk skema visual di wall board untuk memastikan semua unsur memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Pengamanan Hari Santri Nasional akan difokuskan di 3 (tiga) titik rawan meliputi lokasi start di simpang stasiun Lahat, perlintasan Rel Kereta Api Pasar Lama Lahat, dan titik kumpul lapangan MTQ Lahat.
Oleh karena itu, pembagian kekuatan personel pengamanan dilakukan secara proporsional, dengan dukungan penuh dari fungsi-fungsi kepolisian seperti Lantas, Samapta, Intelkam, Staf, dan Polsek jajaran.
Dalam TWG ini juga ditekankan pentingnya pendekatan humanis dalam pelaksanaan tugas pengamanan, terutama mengingat kedua kegiatan ini bernuansa religius dan kemanusiaan.
Seluruh petugas diminta untuk mengedepankan pelayanan, komunikasi persuasif, dan profesionalisme dalam bertugas. Selain itu, koordinasi antar instansi harus terus dijaga agar respons terhadap situasi di lapangan dapat dilakukan secara cepat dan tepat.
Aspek pengaturan lalu lintas turut menjadi perhatian utama, mengingat potensi kemacetan di beberapa ruas jalan protokol. Dinas Perhubungan dan Satuan Lalu Lintas akan melakukan rekayasa lalu lintas sesuai dengan kebutuhan, termasuk penutupan jalan sementara, pengalihan arus, dan pengaturan parkir untuk massa peserta. Petugas juga akan disiagakan di titik-titik rawan kepadatan dan simpul-simpul kemacetan.
Dengan dilaksanakannya TWG ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat dalam pengamanan memiliki gambaran yang jelas terkait tugas dan peran masing-masing. Kepolisian menegaskan komitmennya untuk menjamin situasi yang aman dan kondusif ( Rochmi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar