PALEMBANG, Khatulistiwa News,- Rapat Paripurna Ke-4 DPRD Kota Palembang, Jumat sore (29/11/2025), berubah jadi ajang "ngamuk" para wakil rakyat. Agenda krusial pembahasan APBD 2026 hancur berantakan gara-gara PEMKOT PALEMBANG MANGKIR TOTAL!
Kursi perwakilan walikota dan jajaran pejabat Pemkot ZONK! Padahal, di sinilah nasib anggaran dan program pembangunan Kota Palembang untuk satu tahun ke depan ditentukan.
"PEMKOT PALEMBANG TIDAK PUNYA OTAK! Ini bukan sekadar pelanggaran tata tertib, tapi PENGHINAAN terhadap lembaga DPRD!" teriak Wakil Ketua DPRD Kota Palembang, M. Hidayat, dengan nada membara.
Seluruh fraksi tanpa kecuali langsung pasang badan, siap menguliti habis arogansi Pemkot Palembang:
- PKB (Firmansyah Hadi): "DPRD jangan jadi boneka! Kita GEROBAK SAMPAI PEMKOT JERA!"
- Golkar (Rubi Indiarta): "Ini PENGHINAAN! Pansus HARUS JADI SENJATA!"
- NasDem & Demokrat: "Rakyat jadi korban! HAK BERTANYA HARUS DIJALANKAN SEKARANG!"
- PAN (Ruspanda Karibullah): "APBD SUDAH MOLOR! Jangan KORBANKAN RAKYAT!"
M. Hidayat mengingatkan, kepala daerah yang sengaja bolos paripurna penting pantas dapat SANKSI ETIK!
"Pemkot Palembang sudah kelewatan! Kita harus bertindak tegas demi marwah lembaga dan kepentingan rakyat!" tutupnya.
Akankah DPRD Kota Palembang berani melawan arogansi Pemkot? Publik menunggu aksi nyata, bukan sekadar retorika!(@z)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar