Beredar di Medsos Pembatalan Jaib Kolano Sultan Mudaffar Sjah Merupakan Tindakan Penghinaan dan Pelecehan Terhadap Adat Kesultanan Ternate

 

JAKARTA, Khatulistiwa (04/10) 

Beredar di Medsos Pembatalan Jaib Kolano Sultan Mudaffar Sjah Merupakan Tindakan Penghinaan dan Pelecehan Terhadap Adat Kesultanan Ternate

JAKARTA (04/10) - Beredar di medsos, Pembatalan Jaib Kolano Sultan Mudaffar Sjah Merupakan Tindakan Penghinaan dan Pelecehan Terhadap Adat Kesultanan Ternate, demikian isinya sebagai berikut di bawah ini :

KEPADA

Sdr.HIDAYATULLAH

D-

TEMPAT

ASSALAMU'ALAIKUM Wr. Wb

Menyimak perilaku Sdr pada beberapa waktu yang lalu atau tepatnya rabu tgl 09 agustus 2023 tentang pembatalan jaib Kolano (Sultan Mudaffar Siah), adalah merupakan tindakan penghinaan dan pelecehan terhadap Adat Kesuanan Ternate, dengan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Jaib adalah petunhjuk Alah SWT sehingga mutak berlaku dan tidak boleh diganggu-gugat oleh

siapapun juga.

2. Sdr mengangkat perangkat adat sendiri kemudian perangkat adat yang sdr angkat menobatkan

sdr sebagai Sultan, itu merupakan aturan hukum rancu dan improsedural.

3 Sdr melakukan keputusan membatalkan jaib Kolano Sultan Mudaffar Sjah adalah perbuatan

yang menyinggung dan merendahkan Yang Mulia Mendiang Sutan Mudaffar Sjah, sama saja

dengan menyinggung dan mererndahkan martabat seluruh masyarakat adat Balakusu se Kano-

Kana dan sdr harus mempertanggungawabkan pada masyarakat adat (walaupun itu tidak berpengaruh terhadap keyakinan Bala).

4. Kesalahan lebih fatal sdr menyatakan diri sebagai Kolano Ternate Alam ma Kolano, dasarnya apa

sedangkan Balakusu se Kano-Kano (Heku Dan Cim) tidak mergakui kepada sdr, maka hentikan

sepak terjang sdr yang haus kekuasaan kalau tidak masyarakat adat yang akan menghentikan 

dan beresiko

5. Perlaku sdr selama ini sangat merusak tatanan adat dan nilai-nilai luhur, untuk itu segera keluar dari kadaton atau kami yang akan memaksa sdr keluar.

6 Untuk menjaga manwah dan martabat Kesultanan Ternate maka kami akan menghargai dan

menjamin keselamatan sdr apabila dengan sikap negarawan dan legowo sdr tinggalkan Kadaton.

7. Pertu sd ketahu! bahwa Kadaton adalah milik Kolano dan Balakusu se Kano-Kano bukan warisan

sesuai surat amanat dari Sultan Mudafar Siah,

Demikian surat ini bersfat teguran keras untuk dipatuhi dan dilaksanakan dalam jangka waktu yang

sesingkat-singkatnya.

1. Tulilamo Kesutanan Ternate (tlyas Bayau)....

2. Kimalah Tomagola (Ufan Saleh Senoke)

3. Kimalah Tamadi (uham)

4. Sangaji Limatahu (Lutfi M.Nur)

5. Sangaji Tafaga (Kader Amra)

6. Kimalaha Labuha (Taisa Subuh)

7. Kimalaha Tobona (Bahrudin Djuma)

8. Kapita Hiri (Aja Tidore)

Tembusan disampaikan kepada :

YTH, KAPOLDA MALUKUUTARA di Ternate

YTH. DANREM 152/Baabullah di Ternate

YTH, KAPOLRES Kota Ternate di Ternate

YTH. DANDIM 1501 Ternate di Ternate

YTH. Walikota Ternate di Ternate

Arsip (Niko)