Postingan
Muara Enim, Khatulistiwa news (18/10) Pemerintah Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim bersama perangkat yang ada di bawahnya pada Rabu (18/10) bertempat di Kantor Kelurahan Pasar Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul melakukan penyerahan bantuan Kegiatan Pasar Murah KPM di Kantor Kelurahan Pasar Tanjung Enim.
Dalam kesempatan ini juga tampak hadir dan bersilaturahmi pejabat bupati Muara Enim Dr H Ahmad Rizali, M.A didampingi Ketua TP PKK Dr dr Hj Rose Mafiana Rizal. Sp. An. Serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Muara Enim.
Camat Lawang Kidul Andrille Martin SE, Kp. Sebagai penggagas acara silaturahmi serta pembagian kegiatan pasar murah di Kelurahan Pasar Tanjung Enim ini menyampaikan Selamat datang kepada penjabat bupati Muara Enim di Kecamatan Lawang Kidul selanjutnya dia menyampaikan bahwa dalam kegiatan bantuan pangan murah agar kiranya dapat dilaksanakan di kacamatan Lawang Kidul dan berpusat di Kelurahan Pasar Tanjung Enim.
Disampaikan oleh Andrille bahwa dari 22 kecamatan yang ada di kabupaten Muara Enim ini, kecamatan Lawang Kidul masih mendudukkan kecamatan posisi termiskin ketiga sementara Sumber Daya Alam terbilang melimpah
Saat ini Kecamatan Kidul menerima bantuan cadangan pangan dari pemerintah sebanyak 2.939 KPM ditambah dengan bantuan langsung tunai melalui Dana Desa sebanyak 3.88 kpm namun hal ini saya sampaikan bahwa belumlah mencukupi atau menjadi harapan dari masyarakat yang tergolong miskin yang ada di Kecamatan Lawang Kidul dimana jumlah penduduk lebih dari 70 Ribu jiwa, Namun pada hari ini saya patut bersyukur karena kegiatan KPM dapat berlangsung di Kecamatan Lawang Kidul jelasnya.
Penjabat Bupati Muara Enim Ahmad Rizali menyampaikan bahwa saat ini kita dihadapkan dengan cuaca panas kering atau disebut dengan El Nino yang di mana fenomena ini datang tiap 4 tahun sekali hal ini pula yang membuat beberapa negara pengekspor beras cenderung tidak melakukan ekspor demi untuk mencukupi kebutuhan di dalam negeri masing-masing dan hal ini pula yang membuat adanya kenaikan harga beras atau fluktuasi.
Atas dasar ini pemerintah melakukan berbagai upaya diantaranya membagikan beras jenis SPHP untuk masyarakat yang tidak mampu secara cuma-cuma yang diharapkan dapat mencukupi sekitar 40% dari jumlah masyarakat yang ada di Kabupaten Muara Enim dan selanjutnya pula akan diluncurkan program beras murah bersubsidi.
Untuk kegiatan KPM pada hari ini Pemerintah Kabupaten Muara Enim bersama Perum Bulog menyediakan sekitar 5 ton beras yang akan dijual kepada masyarakat dengan harga 48.000 untuk kemasan 5 kg selain itu juga ada gula, minyak goreng, dan terigu. Semoga Upaya ini juga akan membantu mengurangi beban masyarakat ditengah dampak fluktuasi yang kita hadapi sekarang jelasnya (red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar