BERITA TERKINI

Di Duga Lapak Pasar Sibolga Nauli Di Jadi kan Ajang untuk menang kan Salah Satu Caleng Kota Sibolga

 




SIBOLGA ,KhatulistiwaNews.com (30/01)    Seorang calon legislatif (caleg) dari Partai N*** inisial AYT di Kota Sibolga diduga berikan penekanan kepada sejumlah pedagang di Pasar Sibolga Nauli.


Informasi yang diperoleh dari salah satu pedagang, tekanan yang diberikan kepada para pedagang terkait dugaan pembagian lapak jualan di pasar Sibolga Nauli. Apabila para pedagang tidak mendukung AYT, maka para pedagang tidak mendapatkan ataupun tidak diberikan izin lapak untuk berjualan


Kejadian itu pada hari Sabtu malam di tanggal 27 Januari kemarin, Karenakan ada kawan yang disitu menyampaikan bahwa anggota si AYT turun, bahasa orang itu sama pedagang, siapa yang tidak mendukung orang itu (AYT-red) dia tidak dapat (lapak-red), cari tempat kau dimana, mau mampus kau, mau tidak makan kau bukan urusan kami,” katanya menirukan percakapan anggota AYT kepada pedagang, Minggu (29/1/2024).


Bahkan katanya, soal kabar dugaan pembagian lapak tersebut sudah diketahui oleh oknum pegawai pasar Sibolga Nauli inisial LS. Dan sebelumnya pembagian itu juga sudah berlangsung lama.


Seharusnya kan mereka curiga, kenapa lapak itu di petak-petakkan, tapi ini di diamkan. disampaikan orang itu juganya sama kami, kalau suka sama caleg ini, maka dapat lapak jualan,


Saat ditanya apakah ada keterlibatan pihak Dinas Perindag Kota Sibolga, dirinya tidak menampik akan hal itu. Sebab, pembagian itu dikatakannya sudah pasti diketahui oleh dinas terkait.



“Jelas ada lah pak, kenapa, karena tidak mungkin mereka mau membagi, sementara bahasa mereka itu sering pergi ke kantor Perindag, jadi jelaslah, kalau masalah bayar itu saya tidak tau pak. kebetulan pada saat membagi itu saya tidak ikut pak, karena mereka tau saya tidak mendukung, soalnya siapa yang dukung si AYT itu yang dapat,” jelasnya.


Dikatakan, dirinya sebagai pedagang yang sudah lama berjualan di Pasar Nauli Sibolga merasa kecewa atas tekanan tersebut. Sebab, pihaknya menjadi tidak nyaman untuk berjualan atas penyampaian pihak AYT tersebut.


“Kecewalah, kamipun jadi tidak nyaman disitu jualan, karena ada pembagian – pembagian lapak jualan, kami memohon lah sama pemerintah agar ditindak ini cepat,” ungkapnya.


Kami Meninta Kepala Dinas Perindag Kota Sibolga, Ramayana Tambunan 

Agar mencari tau menindak lanjuti berita dan bertanya  langsung apa kapasitas mereka hingga berkata seperti itu kepada para pedagang ,


Apakah pihak dinas perindang dan pasar kota sibolga tidak di hargai sebagai pegawai atau ASN

Oleh oknum tersebut atau sudah ada negosiasi atau prokontrak terhadap kabang perindustrian kota Sibolga dan oknum anggota tersebut",ungkapnya.


(Lasmaria Simangunsong)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.