BERITA TERKINI

Hujan Deras Jalan Mutik Kelurahan Pasar Jadi Kolam Renang Terpanjang

 



Muara Enim,Khatulistiwa news (27/11) Hujan yang cukup deras terjadi pada minggu (27/11) sekitar pukul 19.45 wib mengakibatkan hampir separuh Jalan Mutik RW 7 kelurahan Pasar Tanjung Enim kecamatan Lawang Kidul Muara Enim menjadi kolam renang gratis. 

Kejadian banjir seperti ini kerap di alam di masyarakat warga di 2 RT meliputi RT 2 dan RT 4 di mana tiap-tiap hujan air sudah melewati batas trotoar. 


Kondisi air yang meninggi akan diperparah jika ada kendaraan motor dan mobil yang lalu-lalang sehingga mengakibatkan gelombang air masuk ke dalam rumah atau toko masyarakat yang ada di sekitar lokasi. 


Di tengah ada rahasia hujan dan tingginya debit air salah satu warga sempat beberapa kali menghalau Laju kendaraan yang melintas dengan cepat sehingga beberapa kali pula hampir terjadi keributan sehingga beberapa RT mengusulkan agar jalan ditutup untuk sementara guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 


Mereka sudah kelewatan Om sudah tahu kita kebanjiran menggunakan kendaraan Seenaknya saja tanpa memperdulikan rumah dan toko milik warga sekitar yang masuk akibat gelombang air yang diakibatkan oleh mobil yang lewat Urainya. 



Di sisi lain juga banyak warga yang mengambil sampah-sampah di lobang-lobang yang dibuat oleh perusahaan yang rata-rata terlalu kecil sehingga arus air mengalir ke saluran induk sangat  lamban. 


Sama halnya Rudi Sukis warga RT 01 berujar ini baru 2 jam hujan Om sudah jadi kolam renang gratis jalan kita oleh PTBA..   Mau kemana lagi kita mengadu  sarana memang mereka yang bikin jelasnya. 


Sementara ketua RT 01 RW 07 Kelurahan Pasar Tanjung Enim Nesti Gestonaini yang sedang melakukan pemantauan di lokasi banjir meminta kepada perusahaan atau mungkin Tim Tanjung Enim kota wisata  untuk memperhatikan lobang-lobang saluran air yang dari jalan menuju ke saluran induk baik dari sisi kiri dan sisi kanan karena kami melihat kondisi lubang tersebut terlalu kecil dibandingkan dengan air yang dari atas dan dari lapangan tumpah ruah di jalan mutik sehingga perlu ditinjau ulang. 


Dia juga menyampaikan agar jika dilakukan perbaikan hendaknya ada koordinasi dengan warga sehingga warga juga bisa memberikan masukan dalam upaya menghindari praduga yang tidak-tidak jelasnya seperti halnya seolah-olah masyarakat tidak berterima kasih kepada perusahaan saat lokasinya diperbaiki namun alangkah baiknya jika perbaikan yang dilakukan itu tidak lagi menimbulkan masalah tutupnya. (Jazz)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.