PALEMBANG Khatulistiwa News- Puncak peringatan HUT PGRI ke-80 dan HGN 2025 di Palembang, Rabu (3/12/2025), menjadi momentum solidaritas dan komitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Acara yang digelar di The Sultan Convention Center ini diwarnai doa bersama dan penggalangan dana untuk guru-guru terdampak bencana di Aceh, Medan, dan Padang.
Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, dalam sambutannya menekankan pentingnya mempererat solidaritas dan kepedulian sosial. Ia menginstruksikan seluruh OPD untuk terlibat dalam penggalangan bantuan kemanusiaan.
"Mari kita rayakan HUT PGRI ke-80 dan HGN ini dengan suka cita, namun tetap mengingat saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesusahan," ujar Ratu Dewa.
Ratu Dewa juga menegaskan komitmennya untuk mewujudkan "Palembang Cerdas", dengan target setiap sekolah memiliki minimal satu guru bergelar S2 dan menghadirkan dokter spesialis di setiap puskesmas. Ia juga menyoroti pentingnya pemerataan penempatan guru dan meminta BKPSDM mengatur penempatan guru agar tidak terjadi penumpukan di satu sekolah.
"Saya akan menginstruksikan Kepala BKPSDM untuk mengatur penempatan guru dalam satu kecamatan agar tidak terjadi penumpukan guru dengan mata pelajaran yang sama di satu sekolah. Harapan saya, guru tidak perlu bekerja terlalu jauh dari tempat tinggalnya," jelasnya.
Menanggapi isu perpanjangan kontrak PPPK, Ratu Dewa memastikan kontrak akan diperpanjang selama tidak ada pelanggaran.
Ketua PGRI Kota Palembang, Ahmad Zulinto, menyampaikan apresiasi atas perhatian Pemkot terhadap peningkatan kualitas SDM guru. Ia mengungkapkan bahwa tahun ini 100 guru akan menerima beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, bahkan S3.
"Kami sangat bersyukur atas komitmen Pemerintah Kota Palembang yang telah mengabulkan permohonan kami. Ini adalah langkah besar dalam menciptakan guru yang unggul dan profesional," ungkap Zulinto.(@z)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar