Postingan
Muara Enim Khatulistiwa News,- Dilangsir dari Liputanabn.com |Proyek pembangunan siring di ruas jalan Gelumbang, Desa Tambangan Kelekar, berubah menjadi neraka bagi warga! Kelalaian kontraktor CV Air Bom telah menyebabkan kecelakaan mengerikan yang membuat warga geram dan menuntut keadilan!
Tumpukan material proyek seperti batu dan pasir dibiarkan berserakan di tengah jalan, menghalangi lalu lintas dan menciptakan jebakan maut bagi pengendara. Warga melaporkan, sudah ada dua kecelakaan sebelumnya akibat ulah kontraktor yang tak punya hati ini.
"Sejak ada material berserakan, lalu lintas jadi susah, sudah dua kali kecelakaan," ungkap seorang warga dengan nada penuh amarah.
Kepala Desa Tambangan, Alim Iskandar, mengaku sudah berkali-kali mengingatkan kontraktor untuk tidak menempatkan material di bahu jalan. Namun, peringatan itu diabaikan mentah-mentah!
Puncaknya, pada Senin malam, 8 Desember 2025, Aryanto menjadi korban keganasan proyek siring maut ini. Ia mengalami kecelakaan parah dan kini terbaring di Rumah Sakit Umum Prabumulih dengan tangan patah dan luka robek menganga di pelipis!
Ketua LIPERNAS PD Muara Enim, Rusmin, mengecam keras kelalaian kontraktor dan menuntut tindakan tegas dari pihak terkait. "Kontraktor nakal ini harus diberi sanksi seberat-beratnya! Jangan sampai ada korban lagi!"
Insiden ini harus menjadi peringatan keras! Proyek harus mematuhi standar keselamatan yang ketat demi melindungi nyawa warga. Jika tidak, siap-siap menghadapi murka rakyat!(Edy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar