BERITA TERKINI

Pemkab Muara Enim Lampaui Target Realisasi Ivestasi Sebesar 12 Triliun

 



MUARA ENIM, Khatulistiwa news (15/11) - Pemerintah Kabupaten Muara Enim lampaui target dalam Realisasi Ivestasi sebesar 12 Triliun lebih. Hal tersebut terungkap, saat Pj Bupati Muaraenim Kurniawan di wakili oleh Pj Sekda Muaraenim H. Riswandar SH MH pada saat membuka kegiatan Sosialisasi Pengawasan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko Terkoordinasi dan Terintegrasi dalam Sub Sistem Pengawasan OSS RBA untuk Aparatur Daerah Tahun 2022 pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Hotel Grenzury Muaraenim.


Pj Sekda Riswandar menuturkan, dirinya atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kabupaten Muara Enim mengucapkan selamat datang bagi seluruh peserta Sosialisasi dan narasumber, serta mengucapkan penghargaan yang setinggi tingginya atas kehadirannya pada acara yang diselenggarakan oleh Pemkab Muara Enim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.


Ia menjelaskan, salah satu tujuan pembentukan pemerintahan negara untuk memajukan kesejahteraan umum tertuang pada amanat dalam pasal 33 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai mana dalam amanat konstitusi yang mendasari kepada seluruh peraturan perundang-undangan dalam di bidang perekonomian.


Berkaitan dengan hal tersebut, lanjutnya,  penanaman modal harus menjadi bagian dari penyelegara perekonomian nasional yang dapat ditempatkan sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Nasional dalam mendorong pembangunan ekonomi kerakyatan, serta dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat dalam suatu sistem perekonomian yang berdaya saing.


" Dari itu, dalam peningkatan investasi di suatu daerah diyakini memiliki kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi didaerah dan investasi menjadi salah satu kunci dalam setiap upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi baru," jelasnya.


Riswandar menerangkan, melalui peningkatan kegiatan investasi, akan menjadi faktor pengungkit yang sangat dibutuhkan bagi suatu daerah

dalam menggerakkan mesin ekonomi mengawal pertumbuhan yang berkelanjutan. 


"Kabupaten Muara Enim kaya akan sumber daya alam yang dimiliki, apabila dikelola dengan baik akan menjadikan Kabupaten Muara Enim sebagai pilihan bagi para investor ," terangnya.


Lebih jauh Riswandar menegaskan, dengan berbagai kemudahan perizinan berusaha yang diberikan diharapkan akan membuat para investor semakin bergairah untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Muara Enim. 


" Investasi yang masuk tetap harus dikendalikan agar betul-betul bisa mendatangkan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat dan kemajuan

daerah. Disamping itu, pengendalian terhadap arus investasi juga diperlukan agar investasi yang dilakukan senantiasa selaras dengan kebijakan penanaman

modal dan pembangunan ekonomi nasional, sehingga terjadi sinkronisasi yang harmonis antara pembangunan

daerah dan pembangunan nasional ," tegasnya.


Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Muara Enim H Shofyan Aripanca menjelaskan Pemkab Muaraenim akan terus berupaya untuk menjadikan Kabupaten Muara Enim menjadi daerah yang ramah investasi. Kemudian diharapkan, hal tersebut dapat menarik minat investor dalam menanamkan modalnya atau berinvestasi di Kabupaten Muara Enim.


" Melalui Sistem Online Single Submission Risk BasedbApporoach (OSS RBA) atau OSS Berbasis Risiko yang secara resmi diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo yang lalu, bahwa, pemerintah akan memangkas aturan-aturan yang menghambat dalam kemudahan berusaha, juga perizinan perizinan berusaha dan berinvestasi agar semuanya menjadi lebih mudah ," jelasnya.


Oleh karenanya, lanjutnya, dalam Sistem Online Single Submission Risk Based Apporoach atau OSS RBA selain melaksanakan pelayanan perizinan berusaha juga terdapat pengawasan perizinan berusaha yang terintegrasi 

antar Pusat, Propinsi dan Daerah Kabupaten / Kota.


Shofyan menerangkan, pengawasan perizinan berusaha sendiri bertujuan untuk memastikan kepatuhan pemenuhan kewajiban dan standar kegiatan usaha oleh Pelaku Usaha. Dengan pengawasan tersebut, dimana Pemerintah Kabupaten Muara Enim selain melakukan optimalisasi pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko terkoordinasi dan terintegrasi juga memberikan kemudahan pengawasan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah / UMKM yaitu dalam bentuk pembinaan, pendampingan atau penyuluhan terkait kegiatan usaha.


" Hal ini sangat penting, agar UMKM di Kabupaten Muaraenim dapat trus tumbuh dan berkembang usahanya, serta naik kelas menjadi Usaha Besar ," terangnya.


Dalam kesempatan tersebut, Shofyan mengungkapkan, bahwasanya capaian realisasi investasi Kabupaten Muara Enim pada tahun 2021 sebesar Rp. 12,2 Triliun, 

melampaui target yang ditetap kan yaitu Rp. 10,5 Triliyun dan merupakan capaian target realisasi investasi peringkat tertinggi Se-Sumatera Selatan atau peringkat pertama. Kemudian, pada Tahun 2022 target realisasi investasi di Kabupaten Muara Enim ditetapkan sebesar Rp 11,6 Triliun.

 

" Kita optimis target ini dapat kita capai, oleh sebab itu kami mohon dukungan dari seluruh stakeholder di Kabupaten Muara Enim mendukung percepatan dalam pencapaian realisasi penanaman modal Kabupaten Muara Enim ," ungkapnya.


Melalui kegiatan ini, saya menegaskan kiranya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Peserta / Aparatur Daerah sebagai sarana penambah wawasan dan pemahaman dalam menjalankan pengawasan perizinan berusaha berbasis risiko, dengan harapan setelah mengikuti Sosialisasi ini Aparatur OPD Teknis Daerah selaku Pengawas Sektor dapat memahami tata cara pengawasan dam penilaian kepatuhan pelaku usaha dimasing-masing sektor untuk meningkatkan kepatuhan pelaku usaha dalam mematuhi dan memenuhi ketentuan-ketentuan pelaksanaan 

penanaman modal, " Sehingga dapat menunjang peningkatan realisasi investasi di Kabupaten Muara Enim ," pungkasnya. (Deri)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.