Hujan Akibatkan Jalan Utama Desa Pulau Panggung SDL Longsor

 

Muara Enim, Khatulistiwa news (9/12) Tanah longsor di badan jalan desa Pulau Panggung kecamatan Semende Darat Laut SDL kembali terjadi  sehingga arus jalan utama lintas Muara Enim menuju kabupaten Lahat menjadi tersendat. 

Dari informasi yang didapat bahwa kejadian tanah longsor tersebut diperkirakan pada pukul 03.30 Wib  Selasa dini hari tadi (14/11) 

Kepala  Desa Pulau Panggung Maman Purba,membenarkan longsoran tanah menimpa jalan utama -Desa Pulau Panggung Semendo menuju kabupaten Muara enim, sekitar pukul 03.30 WIB ketika hujan mengguyur wilayah itu. "Longsor dan menimbun badan jalan sehingga kendaraan roda 4 tidak bisa melewati akibat banyaknya tanah memenuhi bahu jalan, ujar nya

Ia menuturkan  setelah melihat kejadian di ilir/tidak jauh dengan kantor kecamatan Semendo Darat Laut  lebih kurang jarak 200 meter   rumah kediaman pemdes sendiri ,di jalan raya itu membuat jajarannya bersama unsur lain meninjau langsung lokasi longsor. Petugas bersama masyarakat, kata dia, berupaya menyingkirkan material longsoran tanah agar kendaraan bisa melewati daerah itu meskipun hanya satu jalur,dan saat ini tim akan berupaya menyingkirkan puing tanah agar kendaraan bisa melewati,dan mengharapkan saat inikendaraan yang menuju Muara Enim agar melewati jalan Rumah Sakit Umum. 

Aiptu Sawaludin.SH beserta anggota saat di konfirmasi membenarkan dengan adanya longsor bencana alam tidak jauh dengan kantor camat Semendo darat laut SDL,saat mendapat kan informasi dari warga SDL tim dan anggota sigap untuk meninjau titik lokasi bencana,sampai saat ini kami mengupayakan dan membantu epa kuasi membersihkan puing puing yang menutupi bahu jalan tersebut bersama tim SAR dan di bantu masyarakat desa Pulau Panggung,alhamdulillah dengan kejadian ini tidak ada menimbulkan korban. Tutup nya

Di himbau kan untuk kendaraan melewati jalan ini sehingga putar balik menuju jalan rumah sakit umum desa pulau panggung SDL

Evakuasi berjalan lancar berkat bantuan 2 unit John deer,milik pengacara Erwin Tino di lokasi tidak jauh dari kediaman pengacara tersebut sehingga jalan alternatif bisa di lewati kendaraan dan di himbau kan kepada masarakat supaya ber hati2 melewati dikarnakan jalan licin. (Jumadil)