BERITA TERKINI

Ketum AGRA : Hilirisasi Nikel Tidak Semanis Omongan Gibran

 


JAKARTA, Khatulistiwa news (24/12) - Telah terjadi ledakan tungku Smelter PT. ITSS (Indonesia Tsingshan Stainless Steel) di kawasan PT. IMIP (Indonesia Morowali Industrial Park) pada hari minggu (24/12) tepatnya pada pukul 05.30 WITA, yang mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 22 orang mengalami luka-luka dan masih mendapatkan perawatan medis.


Ketua Umum Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA), Mohammad Ali menyebutkan bahwasannya kecelakan kerja serupa bukanlah kali pertama terjadi di kawasan PT. IMIP sebuah kawasan projek Hilirisasi Nikel – PSN kebanggaan Jokowi yang dielu-elukan dengan sangat manis oleh penerusnya (baca : Gibran Rakabuming Raka) dalam acara debat Cawapres pada tanggal 22 Desember lalu. 


Perlu diketahui, sebelum kejadian yang saat ini terjadi, juga telah terjadi serangkaian kecelakaan kerja yang juga menewaskan pekerja. 


Sepanjang tahun 2023 ini misalnya, menurut catatan yang kami tabulasi setidaknya telah terjadi 5 kali kecelakaan kerja dengan korban meninggal dunia sebanyak 5 orang belum termasuk kejadian pagi ini. 


Tanggal 8 April 2023 misalnya, 1 orang buruh meninggal dunia tertimpa pipa yang sedang diangkat oleh mesin Crane, di bulan yang sama pada tanggal 27 april 2023, 2 orang buruh kembali meninggal dunia karena tertimbun longsor pembuangan limbah nikel, bulan berikutnya pada tanggal 13 mei 2023, 1 orang buruh kembali meninggal dunia tertimpa plat besi, selanjutnya pada tanggal 3 juni 2023, terjadi kebakaran PLTU meski tidak ada korban dalam pristiwa ini dan pada tanggal 16 agustus 2023, satu orang buruh kembali meninggal dunia karena terjatuh dari ketinggian 30 m saat melakukan pemasangan atap seng.


" Tidak hanya pada tahun ini, kejadian serupa juga kerap terjadi dari tahun-tahun sebelumnya. Misalnya, peristiwa longsor di tempat kerja PT. IRNC pada tanggal 3 mei 2018 yang mengakibatkan 1 orang TKA meninggal dunia dan 1 orang TKA lainya mengalami patah kaki," kemuka Ketua Umum Aliansi Gerakan Reforma Agraria mengemukakan, dalam keterangan tertulis singkatnya dirilis awal media. Minggu (24/12/2023)


Peristiwa meledaknya tungku smelter PT.ITSS pada tanggal 8 april 2018 mengakibatkan 1 orang TKA meninggal dunia, tandasnya


Selain itu, lanjut Mohammad Ali menyampaikan bahwa kecelakan kwrja dalam Hilirisasi Nikel tidak saja terjadi di IMIP, tentu kita masih ingat meninggalnya buruh perempuan di PT. GNI yang memicu Oemogokan dan berujung kerusuhan dan mengkriminalisasikan 18 orang buruh di PT.GNI.


" Dari serangkaian kejadian tersebut terungkap fakta bahwa megahnya Hilirisasi Nikel dengan  ilusi-ilusi besar yang dibangun Jokowi diatasnya adalah omong kosong," paparnya. 


Projek Hilirisasi Nikel pada faktanya telah mengeruk sumber daya alam, menyingkirkan banyak masyarakat dari tempat tinggal dan tempat kerjanya, merubah dan merusak lanskap lingkungan hidup, menghancurkan hutan-hutan alam dan kini setelah beroperasi melakukan hubungan kerja yang eksploitatif dengan buruknya system keselamatan kerja yang diterapkan.


Untuk menutupi  setiap kecelakaan kerja, PT. IMIP dan perusahaan-perusahan yang beroperasi didalamnya melalui Perjanjian Kerja Bersama (PKB) melarang pekerjanya untuk melakukan penyebaran berita,video dan gambar atas setiap peristiwa yang terjadi di dalam lingkungan kerja yang berkonsekwensi pada sanksi yang bisa didapatkan oleh pekerja.


Lantaran itu, Lanjutmya menambahkan  tidak jarang perusahaan akan melakukan upaya intimidasi terhadap pekerja dengan menyebarkan pesan berantai melalui group-group Whatsapp sembari melampirkan dokumen PKB dimaksud seperti yang terjadi saat ini dimana telah beredar pesan WA berantai melalui group-group WA yang intinya adalah melarang penyebaran berita dan dokumentasi kejadian meledaknya tungku smelter pagi ini. 


" Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan smelter nikel yang beroperasi di wilayah PT. IMIP yang mayoritas adalah perusahaan tiongkok dan didanai oleh Bank-bank pembangunan tiongkok juga melakukan serangkaian pelanggaran HAM dan pelanggaran hukum ketenaga-kerjaan seperti pemberlakuan sanksi surat peringatan dan pemotongan upah hingga mencapai Rp. 3 juta kepada buruh Ketika mengalami kecelakaan kerja," ujarnya


Berdasarkan hal tersebut, kemuka Mohammad Ali mengemukakan bahwa sedari Aliansi Gerakan Reforma Agraria (AGRA) turut menyampaikan duka yang mendalam kepada korban dan keluarga korban dan meminta pertanggung-jawaban serius PT. ITSS kepada korban dan keluarga Koban.


" Kami menuntut PT. ITSS dan PT. IMIP untuk menghentikan cara-cara kotor dengan mengintimidasi dan melarang buruh melakukan penyebaran informasi serta menetapkan sanksi atas penyebaran berita dan sanksi kecelakaan kerja, Perusahan perusahan di IMIP harus tunduk pada hikum perbiruhan di Indonesia dan iternasional, mereka harus memberikan jaminan keselamatan kerja bagi buruhnya," imbuhnya menegaskan


Sementara itu, turut juga mendesak ke Pemerintah pusat memberikan perhatian serius atas masalah ini dengan untuk melakukan investigasi menyeluruh dan mendalam atas kejadian ini dan memberikan sanksi terhadap PT. ITSS dan PT. IMIP selaku pelaksana kawasan.


" Kami meminta KOMNASHAM untuk melakukan investigasi independent atas pelanggaran HAM yang terjadi dalam peristiwa ini agar dapat merekomendasikan kepada pemerintah dan para Investor memberikan jaminan dan perlindungan keselamatan kerja serta penghidupan yang layak bagi buruh," pungkasnya (Niko) 

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.