Oleh : H Albar Subari Sentosa ( Pengamat Hukum ) dan
Marshal ( Pemerhati sosial dan Adat )
Muara Enim, Khatulistiwa news (17/10) Melihat situasi dan kondisi kehidupan kita berbangsa dan bernegara dewasa ini apalagi setelah reformasi banyak nilai nilai Pancasila yang sudah mulai melunturkan.
Sebagai contoh salah memaknai solidaritas dapat kita lihat adanya gerakan mengajak anak anak siswa siswi yang berjumlah lebih dari 600 orang siswa untuk melakukan MOGOK Massal untuk tidak masuk sekolah, akibat bentuk solidaritas yang keliru, bahkan sampai mereka memasang spanduk di pintu gerbang sekolah.
Dalam situasi demikian perlu langkah cepat untuk mengambil langkah.
Menurut saya H Albar Subari Sentosa selaku Ketua Jejaring Panca Mandala Sriwijaya yang dibentuk dan dilantik oleh wakil gubernur bapak Mawardi Yahya bulan Desember 2021 di ruang auditorium gedung Pemda Sumatera Selatan
Harus segera dilakukan langkah kongkrit.
Sebagai mana dilansir oleh koran rakyat 16 Oktober 25, Sekda Provinsi Sumatera Selatan telah menerima kunjungan audensi Direktur Pengkajian Implimentasi Pembinaan Ideologi Pancasila di ruang rapat Setda.
Dengan tujuan adalah langkah awal memperkuat sinergi Pusat dan Daerah dalam memperluas Implimentasi pendidikan Pancasila di sekolah sekolah.
Ide tersebut menurut penulis selaku ketua Jejaring Panca Mandala Sriwijaya, adalah langkah tepat.
Dalam waktu singkat direncanakan untuk dilakukan Diklat pendidikan ideologi Pancasila.
Sebagai salah satu upaya strategis tindak lanjut berbagai isu strategis dalam undang undang nomor 59 tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang 2025-2045, dan Peraturan Pemerintah nomor 12 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan. Yaitu akan dilaksanakan Diklat PIP, bagi dosen/ calon dosen Pendidikan Pancasila, guna membangun kebersamaan mengokohkan ideologi Pancasila. Untuk mewujudkan generasi muda yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Unggul dalam penguasaan IPTEK serta berkarakter dan berjati diri Pancasila.
Melalui Diklat PIP, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila akan melakukan kolaborasi dan sinergi guna membangun sumber daya manusia bersama instansi terkait.
Direncanakan kegiatan Diklat PIP adalah di kota Palembang. Sekitar bulan November 2025.
Pembinaan Ideologi Pancasila ( PIP) adalah segala kegiatan dan upaya yang dimaksud untuk melaksanakan, menanamkan dan menjaga nilai nilai Pancasila agar dapat ditegakkan dan dapat diterapkan oleh seluruh elemen bangsa di segala bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara..
Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Pemerintah nomor 7 tahun 2018 BPIP, bertugas dan berfungsi membantu Presiden dalam merumuskan arah kebijakan pembinaan ideologi Pancasila, melaksanakan koordinasi, sinkronisasi dan pengendalian pembinaan ideologi Pancasila secara menyeluruh dan berkelanjutan dan melaksanakan penyusunan standarisasi pendidikan dan pelatihan, menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan serta memberikan rekomendasi berdasarkan hasil kajian terhadap kebijakan atau regulasi yang bertentangan dengan Pancasila kepada lembaga tinggi negara, kementerian/lembaga, Pemerintahan Daerah, organisasi sosial politik dan komponen masyarakat lainnya.
Pasal 4 huruf g Perpes 7 tahun 2018 bahwa salah satu fungsi BPIP ialah pelaksanaan sosialisasi dan kerjasama serta hubungan dengan lembaga tinggi negara, kementerian/ lembaga lembaga, Pemerintahan Daerah, organisasi sosial politik dan komponen masyarakat lainnya dalam pelaksanaan pembinaan ideologi Pancasila ( red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar