Kekecewaan ini sangat berdasarkan Karena yang namanya sepak bola adalah olahraga rakyat yang banyak penggemar karena menurut mereka sepak bola bukanlah suatu olahraga yang harus dirahasiakan layaknya dokumen rahasia negara.
Hidup sudah lebih berusia 50 tahun namun Baru kali ini mendengar adanya pertandingan sepak bola tapi tidak boleh ditonton oleh masyarakat lantas ini pertandingan jenis apa kalau hanya untuk skala Kabupaten/kota dalam provinsi Sumatera Selatan. Jelas Agus Bormin. Kamis (02/03)
Beberapa nada sumbang juga diucap oleh masyarakat yang ada di sekitar lapangan saringan Tanjung Enim yang merasa sangat kecewa karena tidak boleh menonton pertandingan tersebut.
Mak mano pak RW 07 Pasar Tanjung Enim, kami masyarakat deket lapangan cuma nak nonton sore, tapi diusir oleh bapak bapak yang jago didepan. Ujinyo pertandingan ini dak boleh ditonton. Ungkap salah satu warga.
Dikonfirmasi salah Satu pengurus PSSI Kabupaten Muara Enim Yusran mengatakan,
Sebelumnyo saya atasnama Panitia Pelaksana dan Askab PSSI M.E mohon maaf kepada Penggiat dan penggemar Sepak Bola di Muara Enim. Atas kebijakan yg telah ditetapkan. Piala Soeratin U17 adalah Agenda Nasional dan turun ke Asprov PSSI Sum Sel.
Jadi kegiatan ini adalah agenda Asprov PSSI sumsel.
Asprov PSSI Sumsel menunjuk Askab PSSI Muara enim untuk menggelar kegiatan Tersebut dengan Juklak dan juknis dari Asprov.
Oleh karna itu sekali lagi kami Panitia dan Askab mohon maaf kepada masyarakat muara enim atas kebijakan yg telah di tetapkan. Jelasnya. (Jazz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar