BERITA TERKINI

Menakjubkan Pemandangan Alam Jembatan Melingkar 400 Meter Lintasi Wisata Mangrove, Diserbu Pengunjung Libur Lebaran

 


TANGERANG, Khatulistiwa news  (24/04) - Pihak pengelola memperkirakan objek wisata mangrove yang berada di Desa Ketapang Kampung Pelelangan Rt 11/Rw 04 Kec Mauk Kab Tangerang akan menjadi tujuan wisata pada Hari Raya Idul Fitri 1444 hijriah tahun ini. Jauh-jauh hari pihaknya juga mulai mempersiapkan terjadinya kepadatan dan lonjakan pengunjung tersebut.


Kemungkinan sebagian besar pengunjung pada Idul Fitri (red: Lebaran) kali ini akan di dominasi oleh pengunjung lokal. Namun, tidak menutup kemungkinan pengunjung dari luar Kabupaten Tangerang juga akan banyak datang ke lokasi-lokasi wisata yang ada seperti wisata mangrove dan pantai, soalnya pemandangan alamnya menakjubkan.


Pihak pengelola pak Adiat (56 thn) selaku Manajer mengatakan, wisata Mangrove di buka mulai pukul 08.00 wib sampai 20.00 wib. Untuk dapat masuk ke wisata Mangrove ini, dikenakan tarif karcis Rp.8000 untuk parkir motor .Rp.15.000 untuk mobil roda empat.Rp.50.000 untuk mobil bus.


Sementara, karcis masuk Rp 15.000 untuk dewasa.Rp.10.000 anak anak,namun para pengunjung tidak menyurutkan niatnya untuk bisa berkunjung di Wisata Mangrove itu. 


“ Terbukti, kita lihat ketika Idul Fitri, tahun-tahun sebelumnya, wisata manggrove kita belum ada. Yang ada wisata pantai Tanjung Kait, selain ramai dikunjungi masyarakat sekitar Tangerang,  bahkan, ada juga berasal dari luar Tangerang pun berdatangan berkunjung ke lokasi itu,” kata bapak Adiat, saat diwawancarai dan bertemu awak media online KHATULISTIWANEWS. Minggu (23/04/2023)


Menurutnya, setelah ada Wisata Mangrove di Desa Ketapang kampung palelangan, kini menjadi destinasi wisata baru di tanah Ketapang kecamatan Mauk Kab Tangerang. saat ini wisata tersebut selalu ramai dikunjungi. Apalagi saat ini hari raya idul fitri pastinya ramai oleh wisatawan.


“Wisata mangrove ini sangat menarik dan pertama kali ada di Kecamatan Mauk, Di lokasi ini pengunjung dapat menikmati keindahan hutan mangrove yang masih alami, dan berbagai biota alam yang ada. di sekitaran mangrove.


Lanjut, di lokasi wisata tersebut juga telah terbangun bentangan jembatan melingkar yang melintasi hutan magrove sepanjang 400 meter. 


Di samping itu di lokasi yang sama juga telah terbangun masing-masing dua (2) unit Gazebo dan dua (2) unit rumah mini sebagai fasilitas wisata disana. Sontak, Masyarakat sekitar pun menyambut baik adanya wisata di daerah mereka.


Lanjut Adiat katakan, dengan melihat sambutan masyarakat terhadap di mangrove di Ketapang ini,yang  ditargetkan juga akan menjadi lebih maju dan berkembang lebih baik lagi. 


" Baik untuk pemerataan mengangkat kemajuan perekonomian daerah ketapang, kita lestarikan dan jaga, rawat bersama. Agar supaya menjadi target  trigger bagi sektor pariwisata wisata yang lainnya di Kabupaten Tangerang Banten," pungkasnya.(Karay)

Khatulistiwa News Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.