Muara Enim, Khatulistiwa news (25/07) Sekitar 120 orang calon karyawan yang sudah di proses induksi untuk bergabung di perusahaan PT AMM dan sudah keluar SIM-DLT nya, dan ada pula sebagian yang melamar ke PT PPA namun ditengah proses seleksi mereka dialihkan ke PT. AMM. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan status karyawan ini dari perusahaan tersebut.
Sejak beberapa jam menunggu untuk melakukan pertemuan di PT AMM desa Karang Raja Simpang Rindam II Sriwijaya kecamatan Muara Enim, namun belum juga ada titik temu Senin (25/07)
Dari kurang lebih 120 orang tersebut sudah di arahkan untuk menyelesaikan urusan pekerjaan di tempat mereka bekerja/resign agar dapat melanjutkan proses rekrutmen.
Namun setelah orang-orang tersebut resign hingga saat ini tidak ada kelanjutan dari pihak AMM.
Ketua Pokja Desa Lingga Amat Nangwi beserta anggotanya sudah membantu menaungi calon karyawan yang tidak mendapat kejelasan tersebut untuk dipertemukan dengan pihak PT AMM dan PT PPA yang direncanakan akan bertemu dengan pak Aziz dari PT AMM dan pak Untung Widodo dari PT PPA. Namun upaya itu belum juga membuahkan hasil Terang Amat Nangwi.
Menilik kejadian ini beberapa karyawan mengeluhkan persoalan Resign yang terkesan tidak jelas ini.
Kami memiliki keluarga yang harus dinafkahi, kita sudah ikut Resign dan dijanjikan akan mengikuti rekrutmen sesuai intruksi yang diberikan namun hingga kini kami tak ada kejelasan.malah proses ini cendrung di batalkan lantas bagaimana nasib kami Ujar salah satu peserta seleksi.
Dari data yang diperoleh bahwa calon karyawan yang melakukan resign ini diantara nya Dedi Saputra, Sani Indriantoro, Muhamad malik prabowo. yang berusaha mendatangi Mess PT PPA, namun menunggu hampir 10 jam Satu orang pun tak berhasil ditemui mereka.
Dan sejauh ini pula belum didapat tanggapan dari PT PPA dan PT AMM terkait persoalan ini(Janggok)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar