Postingan
OKU Timur Khatulistiwa news (28/11) - Pemilihan Presiden Mahasiswa (Presma) Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur tinggal hitungan hari lagi. Rencana pagelaran Akbar Pemilihan Presma itu dalam waktu dekat akan dilaksanakan di Kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur yang berlokasi di Harjo Winangun, Kecamatan Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Ada dua kadidat calon merebutkan kursi Calon Presiden Mahasiswa (Capresma) dan Calon Wakil Presiden (Cawapresma) BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur. Serangkaian kegiatan menuju pemilihan akan dilaksanakan, salah satunya Debat Capresma dan Cawapresma. Adapun paslon nomor urut 1 yakni Rizal Mashuri (Capresma), dan Ayun Sukowati (Cawapresma), sedangkan paslon nomor 2 diantaranya, Muhammad Rohman (Capresma), dan Yuda Arya Anggita (Cawapresma).
Capresma BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur nomor urut 2, Muhammad Rohman mengatakan dalam pemilihan calon Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Muhammadiyah OKU Timur 2023-2024 nanti diharapkan berjalan dengan kondusif, langsung, jujur, dan adil. Mengingat pemilihan ini merupakan ajang mahasiswa untuk belajar menjadi pemimpin dan pagelaran pemilu dalam ranah mahasiswa, berdemokrasi, dan bermasyarakat. Akan tetapi menurut pengamatan kami dan data-data yang kami dapati adanya dugaan kecurangan yang dilakukan panitia Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (KPURM) STKIP Muhammadiyah OKU Timur. Netralitas dalam pagelaran pemilihan Capresma dan Cawapresma BEM perlu dipertanyakan.
Pasalnya dalam pantauan terlihat para panitia KPURM/KPU Pemilihan BEM menunjukan sikap yang tidak netral. Bahkan berindikasi berpihak pada pasangan calon tertentu dan mengarah pada kepentingan lain selain memajukan kampus STKIP Muhammadiyah OKU Timur.
“Kami mendapati panitia pemilihan KPURM Capresma dan Cawapresma BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur mnunjukan ketidaknetralan, memihak salah satu calon bahkan memposting di sosial media dengan sesumbar, berindikasi kuat untuk mendukung dan memenangkan calon nomor urut 1. Jelas ini merupakan menyalahi kode etik KPURM BEM yang mana harus netral dan tidak memihak salah satu calon tertentu,"”tegas Rohman Calon Presma itu pad awak media Selasa (28/11/2023).
“Kami akan terus memantau dan mengumpulkan bukti-bukti agar sekiranya pagelaran pemilihan Presma ini dapat berjalan dengan baik tanpa kecurangan dan ternodai oleh ketidak netralan KPURM sebagai panitia pemilihan, dan harapannya pemilihan harus bersih dari unsur-unsur politik praktis, apalagi tahun politik ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Yuda Arya Anggita selaku Cawapresma BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur nomor urut 2 mengatakan tangkapan layar Handphon pada hari Senin, 27 November 2023 dari salah satu panitia KPURM STKIP Muhammadiyah OKU Timur 2023-2024 merupakan salah satu indikasi kuat menyalahi statuta keorganisasian Kampus, yang mana panitia pemilihan itu harus netral dan tidak memihak salah satu calon manapun.
“Saya katakan ini tidak adil, mosi tidak percaya kepada KPURM pemilihan BEM STKIP Muhammadiyah OKU Timur 2023-2024. Mosi tidak percaya kepada panitia pemilihan BEM, meski pemilihan belum dilaksanakan tapi sudah menunjukkan indikasi kecurangan dengan memihak salah satu calon presma. Pemilihan BEM kampus harus bersih dan menjunjung tinggi kejujuran, keadilan, dan nama baik almamater, serta mewujudkan kampus yang unggul, berilmu, dan bertaqwa,” ungkap Yuda pada awak media pada Senin (28/11/2023).
Yuda menuturkan sebagai dalam bersaing dalam pemilihan merupakan hal biasa, namun kecurang dalam pemilihan merupakan tindakan yang tidak sportif, dan jauh dari kata idealisme sebagai Mahasiswa. Mahasiswa merupakan generasi masa depan bangsa Indonesia, maka mulai dari akar rumput kampus tercinta STKIP Muhammadiyah OKU Timur inilah kejujuran, kepemimpinan, keadilan, dan kewibawaan pemimpin ditempa, jadi tolong jangan kotori proses demokrasi mahasiswa itu dengan ketidakadilan dan kecurangan. Salam perjuangan, hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia. (Ril MS/ Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar