Postingan
Khatulistiwa.news, com (29/11) - Sebuah inisiatif mengejutkan diambil oleh Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIA Batam, Faizal Gerhani Putra, menggelar tes urine mendadak pada Selasa, (28/11/2023), setelah apel pagi dihadiri oleh seluruh staf.
Tim medis Rutan Batam, di bawah komando langsung Karutan Batam, memimpin pelaksanaan kegiatan yang melibatkan 113 orang pegawai, termasuk staf, regu pengamanan, dan bahkan pejabat Rutan Batam, berkumpul di Klinik Pratama Rutan Batam untuk menjalani tes urine tanpa persiapan sebelumnya.
Menurut Karutan Batam, kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk memastikan bahwa petugas Rutan Batam tidak terlibat dalam segala hal yang berhubungan dengan narkoba atau obat-obatan terlarang. "Kami ingin menciptakan lingkungan kerja yang sehat, aman, dan bebas dari pengaruh negatif," ujar Karutan Batam dengan tegas.
Hasil tes urine mengejutkan, karena dari 113 petugas Rutan yang menjalani tes, tidak ada satupun yang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. Keberhasilan ini memperkuat komitmen Rutan Batam dalam menjaga kebersihan dan profesionalisme para pegawainya.
Setelah hasil tes urine dinyatakan negatif, bukti hasil tes urine dicatat dan didokumentasikan dengan seksama. Sebagai tindak lanjut, bukti tersebut kemudian dimusnahkan sebagai simbol keberhasilan dalam menjaga integritas lembaga.
"Kami bangga dengan dedikasi dan kedisiplinan seluruh pegawai Rutan Batam. Ini bukti bahwa kita semua berdiri bersama untuk menciptakan lingkungan kerja yang bebas dari narkoba," Pungkasnya Karutan Batam.
(Penulis : Markus Siahaan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar