JAKARTA, Khatulistiwa news (23/11) - Pasca Bencana Gempa Bumi Magnitudo berkekuatan 5,6 Skala Richter yang terjadi di Cianjur, Ratusan Prajurit Zeni Angkatan Darat yang tergabung dalam Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (PRCPB) dikerahkan untuk membantu mencari dan mengevakuasi korban yang masih tertimbun serta membantu pemerintah daerah dalam membuat akses jalan yang tertimbun longsoran tanah akibat dari gempa.
Kepala Pusat Zeni Angkatan Darat (Kapusziad) Mayjen TNI Aby Ismawan, S.E., M.Si., Rabu (23/11/2022) memerintahkan Satuan Zeni Angkatan Darat yang terdekat dengan lokasi gempa untuk membantu pemerintah daerah dalam rangka Penanggulangan korban pasca gempa bumi di Kabupaten Cianjur.
Perbantuan bagi korban bencana gempa Cianjur terus dilakukan termasuk yang dilakukan oleh Zeni TNI AD. Dalam upaya membantu korban Bencana Gempa Bumi di Cianjur ZENI AD bergerak cepat dengan mengerahkan 234 Personel yang terdiri dari 3 Batalyon diantaranya Yonzikon 13/KE sebanyak 40 personel, Yonzipur 3/YW sebanyak 90 personel dan Yonzipur 9/LLB sebanyak 104 personel, yang dipimpin oleh masing-masing Komandan Batalyon dari tiap-tiap satuan.
Kapusziad mengatakan, pihaknya juga telah mengerahkan beberapa alat berat Zeni guna untuk mendukung proses evakuasi korban jiwa, serta menggelar material zeni untuk membuat posko bantuan serta menyediakan air bersih untuk para pengungsi korban di Cianjur.
Adapun Material Zeni yang digunakan dalam membantu pencarian para korban dan membuka akses jalan utama yaitu 1 unit backhoe loader, wheel loader 1 unit, self loader 1 unit, dump truck 6 unit, genset 10 KVA 1 unit, genset 5 KVA 1 unit, ambulance 1 unit, mobil penjernih air (RO) 3 unit, Truk MGB 1 unit, Treva Amphibious ponton 1 unit, truk tangki air 1 unit, life locater 4 set dan tenda serba guna 3 set yang digunakan sebagai Posko Perbantuan.(Niko)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar